Mohon tunggu...
Ni Made Sinta Sri Dewi
Ni Made Sinta Sri Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Samsara (Kelahiran Kembali) dalam Ajaran Panca Sradha Ditinjau dari Perspektif Agama Hindu

25 November 2022   13:54 Diperbarui: 25 November 2022   13:58 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Agama Hindu merupakan agama tertua dengan konsep ketuhanan dan agama yang banyak mengenal ajaran-ajaran. Salah satunya ajaran agama Hindu dalam membimbing atau menuntun umatnya disebut dengan panca sradha. Panca sradha diartikan sebagai lima dasar kepercayaan umat Hindu yang ditanamkan dengan jiwa dan hati. 

Adapun kelima bagian-bagian dari panca sradha, diantaranya : 

1. (Brahman) percaya dengan benar adanya Tuhan. 

2. (Atman) percaya dengan adanya jiwatman. 

3. (Karmaphala) percaya dengan adanya hukum karmaphala atau sebab akibat.

4. (Samsara) percaya dengan adanya kelahiran kembali. 

5. (Moksa) percaya dengan adanya moksa. 

Diantara kelima bagian panca sradha, yang akan dibahas yaitu mengenai samsara. Samsara merupakan keyakinan dengan adanya proses ulang kelahiran kembali ke dunia karena disebabkan oleh karma dari kehidupan lain. Disebut juga dengan reinkarnasi ataupun punarbhawa. 

Reinkarnasi memang diyakini di dalam agama Hindu sebagai "putaran roda" maksudnya adalah kehidupan akan terus berputar dari bawah ke atas dan atas ke bawah.

Dalam kelahiran kembali ini dipengaruhi oleh hukum sebab akibat, seperti seorang yang rajin dan melakukan sesuatu dengan baik maka akan mendapatkan karma yang baik dan seorang yang malas dan selalu melakukan sesuatu yang buruk maka akan mendapatkan karma yang buruk. Semua karma yang didapat tergantung dari perbuatan dan sikap yang dilakukan sebelumnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun