[caption id="attachment_291146" align="aligncenter" width="600" caption="gambar dari : sustainabilityninja.com"][/caption]
Kalian pasti semua mengalami dan merasakan bahwa dunia terasa makin panas…Kenapa? karena dunia saat ini telah terserang pemanasan global yang disebabkan efek rumah kaca!
Pada kondisi ini, manusia berperan penting dalam proses abnormalisasi ini. Kapitalisme dan unsur ekonomi yang melahirkan gaya hidup sosial, budaya, bisnis yang semena-mena merupakan penyebab potensial kerusakan dunia. Hasilnya? Kenyamanan hidup manusia makin lama makin berkurang. Belum lagi potensi ketakutan akan “kemarahan” alam yang diperkirakan akan melahirkan bencana ketika kerusakan semakin menjadi-jadi.
Untuk itu, mutlak kita harus melakukan perbaikan lingkungan. Minimal dapat mereduksi kerusakan bumi ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah melakukan konsep hidup ”green life” dengan memperhatikan dan mempraktekkan keramahan terhadap alam.
Salah satu kegiatan yang saat ini cukup marak dilakukan adalah dengan melakukan gerakan ”Satu Orang Menanam Satu Pohon”. Kegiatan ini pada hakikatnya akan menambah kuantitas pohon dan membuat bumi semakin dingin.
Cukupkan dengan menanam pohon? Tidak!! Langkah lain seperti pembuangan limbah, pengolahan air, hemat energi dan lainnya juga harus dilakukan.
Langkah awal yang penting dilakukan adalah merubah perilaku kita menjadi ”green life style” sebuah gaya hidup yang sehat dan hijau. Beberapa contoh gaya hidup sehat dan hijau yang mudah dilakukan : * Hemat air ketika mandi * Pemilahan sampah kering dan basah untuk mengurangi pencemaran lingkungan * Mengurangi pemakaian pendingin (AC) di rumah dengan memperbanyak ventilasi * Mengurangi pemakaian lampu dengan menempatkan jendela pada sudut datangnya matahari. * Membuat lubang biopori * Memasang talang air dan disalurkan dalam sumur resapan * Memelihara tanaman di dalam dan sekitar rumah * Dll….. Ayo mulai gerakan ”green life style” dari sekarang…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H