Mohon tunggu...
M Diponegoro
M Diponegoro Mohon Tunggu... Akuntan - Consultant

Akademisi, Auditor, Consultant, Finance & Accounting

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UNISBA Selenggarakan ERGOCAMP VIII, Soroti Ergonomi Di Era Industri 4.0

10 Agustus 2024   12:56 Diperbarui: 10 Agustus 2024   15:56 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bandung, 10 Agustus 2024 - Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) Wilayah Jawa Barat dan Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung (Unisba) baru saja menggelar Ergocamp VIII, sebuah acara bergengsi yang mempertemukan 134 peserta dari 31 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Acara yang diselenggarakan pada 7-8 Agustus 2024 ini mengangkat tema penting, yaitu "Ergonomi di Era Industri 4.0".
Ergocamp VIII menjadi wadah diskusi dan pembelajaran mengenai peran krusial ergonomi dalam menghadapi tantangan industri 4.0 yang sarat dengan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan otomatisasi. Seminar nasional yang menjadi bagian utama acara ini menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka di bidang ergonomi, seperti Prof. Ir. Hardianto Iridiastadi, MSIE., Ph.D., CPE. (Guru Besar ITB Bidang Ilmu Fisiologi Kerja), Ir. Tazar Marta Kurniawan, MBA., IPU., CRP. (Direktur Operasi PT. LEN INDUSTRI (Persero)), dan Ir. Hardianto Atmadja, S.E. (Presiden Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk).

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Para pembicara tersebut memaparkan bagaimana ergonomi dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan kerja di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Topik-topik yang dibahas meliputi ergonomi kognitif, perancangan sistem kerja yang adaptif, serta penggunaan teknologi seperti artificial intelligence (AI) untuk mendukung penerapan ergonomi.

Dekan Fakultas Teknik Unisba, Dr. Ir. M. Dzikron AM., turut menegaskan urgensi penerapan ergonomi di era industri 4.0. Menurut beliau, ergonomi tidak hanya berkaitan dengan peningkatan produktivitas dan keselamatan kerja, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kesejahteraan manusia secara holistik. "Dalam terminologi Islam, ergonomi sejalan dengan penghargaan kepada fitrah manusia. Bahwa manusia memiliki batas toleransi terkait dimensi fisik dan non-fisik (mental-spiritual) sehingga setiap manusia dilarang dieksploitasi oleh pihak manajemen di luar batas kewajaran," ujarnya.

Selain seminar, Ergocamp VIII juga dimeriahkan dengan lomba poster dan esai yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Kompetisi ini berhasil melahirkan karya-karya inovatif yang menunjukkan potensi besar generasi muda dalam menerapkan ergonomi di berbagai bidang.

Pemenang Lomba Poster:

  • Juara 1: Tim ERGOSSONG Universitas Gadjah Mada.
  • Juara 2: Tim ERGOCEN Universitas Indonesia.
  • Juara 3: Muh Asaefuddin Nugraha Politeknik Ketenagakerjaan.
  • Juara Harapan 1: Kania Sahara Oktavina Universitas Islam Bandung.
  • Juara Harapan 2: HMTI UMI Universitas Muslim Indonesia.
  • Juara Favorit: Tim Institut Teknologi Sepuluh November.

Pemenang Lomba Esai:

  • Juara 1: "Geofencing Keselamatan Pariwisata 4.0" Universitas Jenderal Soedirman.
  • Juara 2: "Perancangan Halte Ramah Difabel berbasis GPS Real-Time" Universitas Diponegoro.
  • Juara 3: "Artificial Intelligence Ergonomi Guidance Untuk Bencana" Institut Teknologi Bandung.
  • Juara 4: tema "Inovasi TravelMate dan Industri Pariwisata 4.0" Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Ketua Pelaksana Ergocamp VIII, Nur Rahman, S.T., M.T., IPM., menyatakan bahwa acara ini berhasil mencapai tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ergonomi di era industri 4.0. "Kami berharap Ergocamp VIII dapat menjadi inspirasi bagi para peserta untuk terus mengembangkan ilmu ergonomi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat," katanya.

Acara ditutup dengan penampilan seni dari para peserta, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Ergocamp VIII diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi kemajuan ilmu ergonomi di Indonesia, serta mendorong penerapannya yang lebih luas di berbagai sektor industri demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, aman, dan nyaman.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun