Berbicara mengenai inovasi terutama dalam bidang teknologi, berkembang begitu pesat pada jaman sekarang ini. Hal ini berdampak pada banyak hal salah satunya adalah pada kecepatan dan kemudahan transfer informasi. Selain kemudahan dalam mendapatkan informasi, menyebarkan informasi juga kian dipermudah dengan adanya teknologi tersebut. Internet, merupakan teknologi yang menjadi bagian vital dari jaringan akses informasi ini.
Internet pada awalnya merupakan jaringan terbatas yang dimiliki dan digagas oleh kementrian pertahanan Amerika. Setelah selesai perang dingin melalui konvensi CERN yang diadakan di Swiss, ditemukan lah www (world wide web) yang kemudian menjadi cikal bakal jaringan internet seperti yang sekarang kita gunakan.
Jumlah pengakses yang kian hari bertambah membuat banyak perusahaan media massa menggunakan teknologi ini untuk penyebaran informasi. Hal ini disebut juga sebagai “New Media” dimana media massa bertemu dengan kemudahan kemudahan yang diberikan oleh internet dalam transaksi informasi yang ditawarkan teknologi tersebut.
Menurut Martin Lister dan rekannya, dalam buku “New Media: A Critical Introduction” newpada istilah new media merupakan sesuatu yang lebih baik, besar, dan elegan. Lister juga memberikan skema untuk menjelaskan new media tersebut, yakni;
- New textual experiences:Pengalaman bentuk teks dan genre baru, hiburan, kepuasan dan pola dari konsumsi media.
- New ways of representing world: Memberikan pengalaman dan sudut pandang baru dari suatu informasi serta bentuk representasi dari fenomena-fenomena yang ada.
- New relationships between subjects (users and consumers) and media technology: Perubahan dalam penggunaan dan penerimaan media gambar dan komunikasi dalam kehidupan sehari hari
- New experinces of the reltionship between embodiment, identity and community:Perubahan pada kehidupan personal dan pengalaman sosial dari waktu, ruang, dan tempat (secara global).
- New conceptions of the biological body’s reltionship to technological media: tantangan untuk menerima perbedaan antara kecerdasan buatan dengan manusia, natural dan teknologi, tubuh dengan prosthesis secara teknologi, serta kenyataan dengan virtual.
- New patterns of organisation and production: integrasi yang lebih luas dalam kultur media, industri, ekonomi, serta kelas.
Istilah “new media”merupakan perubahan yang besar dari transaksi informasi baik dari produksi, distribusi dan konsumsi media tersebut. New mediamemiliki beberapa karakteristik yang menandai perubahan dari basis konsep transaksi informasi ini. Karakter tersebut merupakan; digital, interactiveness, hypertextual, virtual, networked, dan simulated. Karakter-karakter ini yang kemudian membedakannya dengan media terdahulu dengan terapan teknologi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan media massa saat ini.
Digital merupakan istilah yang digunakan ketika suatu medium berubah dari analog lalu diproses menggunakan sistem komputerisasi yang tentunya memiliki proses olah lain. Seperti komputer yang menggunakan bahasa pemrogaman secara binari, berbeda dengan sistem analog yang masih menggunakan alat dan kecerdasan manusia sendiri untuk melakukan suatu perintah. Dalam ‘new media’ hal ini muncul karena medium yang digunakan oleh media-media adalah internet yang diakses melalui sistem komputerisasi yang digital.
Seperti yang kita ketahui media pada jaman dulu cenderung satu arah atau hanya memberi informasi tanpa adanya feedbackdari audiens. Maksud dari interactivitypada karakter new media selain adanya feedback tapi juga bagaimana media tersebut memberikan pengalaman mendalam bagi audiens serta kemudahan dalam memberikan preferensi-preferensi yang sesuai dengan karakter audiens.
Hal ini merupakan tautan yang diberi oleh halaman onlinesuatu media massa tentang navigasi, eksploratif dan konfigurasi dari preferensi audiens. Memiliki penjelasan yang mirip dengan interactivity, hypertextualhadir karena adanya kemampuan dari dunia digital untuk melakukan pengolahan data yang besar kuantitasnya lalu menjadikan hal itu mudah diatur atau ditata. Selain memudahkan audiens untuk preferensi mereka dalam membaca, hal ini juga membantu untuk memperluas pengetahuan audiens.
Networkedmemiliki makna terhubung. Kejenuhan pasar terhadap produk yang ada memuncak pada tahun 80-an. New medialahir karena adanya internet yang mana menghubungkan kita secara global. Informasi yang hadir bisa kita akses dan pilah sendiri tanpa adanya intervensi dari luar dan sangat personal. Keberagaman informasi ini yang memberikan kesegaran baru bagi pasar media massa.
Pengalaman dalam menikmati apa yang disuguhkan media massa melalui peralatan yang mampu terhubung dengan komputer atau gadget secara audio-visual dan memberikan kedalaman yang deskriptif, hal itu disebut dengan virtual. Baik dari gambar animasi atau info secara grafis yang interaktif maka hal tersebut merupakan salah satu karakter virtual pada ‘new media’.
Karakter ini merupakan bagaimana media massa tersebut memberikan kedalaman pengalaman secara batiniah bagi audiens ketika diterpa informasi dari halaman mereka. Hal ini dalam bentuk apapun, baik tulisan, hingga media audio-visual yang dihasilkan dari media massa.
