Uji Kelayakan SMAN 1 Sungai Tabuk

• Profil SMAN 1 Sungai Tabuk

Sejak mulai berdirinya pada Tahun 1997, SMAN 1 Sungai Tabuk terus berbenah diri untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka pencapaian delapan standar nasional pendidikan. Saat ini sekolah yang dikenal dengan nama SMASSTA tengah menjalankan program Rintisan Sekolah Kategori Mandiri untuk menuju Sekolah Kategori Mandiri (SKM / SSN). Dalam Program ini setiap tahun diadakan evaluasi kinerja sekolah terutama yang berhubungan dengan standar nasional pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Untuk pemenuhan sarana dan prasarana, sekolah saat ini mempunyai 20 ruang kelas belajar, Ruang Laboraturium Fisika, Kimia, dan biologi, Ruang Laboraturium Bahasa, Ruang Laboraturium Komputer dan Jaringan Internet online 24 jam , Ruang perpustakaan + media internet, Musholla, Ruang latihan seni, ruang OSIS, ruang Bk,Ruang koperasi siswa, ruang PMR, dan kantin sekolah terbaru. Adapun fasilitas olah raga seperti Lapangan Basket, Voly ball, bulu tangkis, futsal, dan tenis meja masih tetap berfungsi sebagai kegiatan olahraga di sekolah. kegiatan ekstrakurikuler pun ikut menunjang prestasi yang dihasilkan oleh siswa dan sudah banyak membawa piala sebagai pelengkap untuk di pajang pada lemari kaca depan kantor lobby,kegiatan sekolah tersebut yaitu, OSIS, PMR, PA RABAS, Remaja hijau/ adiwiyata, mading, paskibra, drumband, tari, musikalisasi, musik panting, futsal, dan voli.

• Latar Belakang

Uji kelayakan (feasibility study) adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengevaluasi apakah suatu rencana atau proyek, dalam konteks ini SMA (Sekolah Menengah Atas), layak untuk dilaksanakan atau tidak. Latar belakang uji kelayakan SMA dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan skala proyek yang akan dievaluasi. 

Uji kelayakan SMA (Sekolah Menengah Atas) merujuk pada proses evaluasi atau penilaian untuk menentukan apakah pendirian, perluasan, perbaikan, atau proyek lain yang berkaitan dengan SMA adalah suatu tindakan yang layak dilakukan. Tujuan utama uji kelayakan SMA adalah untuk mengidentifikasi apakah proyek pendidikan tingkat sekolah menengah ini memenuhi berbagai persyaratan dan kriteria yang diperlukan sehingga dapat dijalankan dengan sukses. 

tujuan utama dari uji kelayakan SMA adalah memastikan bahwa proyek pendidikan tingkat sekolah menengah tersebut akan berjalan dengan baik, memberikan manfaat yang signifikan, dan memenuhi berbagai persyaratan teknis, finansial, ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berlaku. 

• Analisis Lokasi

Di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kec. Sungai Tabuk, Kab. Banjar Prov. Kalimantan Selatan. Terdapat sebuah SMA yang Bernama SMAN 1 Sungai Tabuk atau biasa yang dikenal dengan sebutan SMASSTA. Sekolah SMA ini merupakan satu-satunya sekolah yang berada di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. 

• Aspek Internal

- Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864)

- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)

- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)

- Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 4) 

• Aspek Eksternal

Rentan umur siswa dan siswi SMA adalah 15-18 Tahun, maka berdasarkan data disamping dapat diketahui bahwa rentan umur siswa dan siswi SMA dalam data kelompok umur BPS menunjukkan  laki laki yang berumur 15-19 tahun berjumlah 23.250 dan Perempuan yang berumur 15-19 tahun berjumlah 22.040. Maka Pembangunan SMA di Kabupaten Banjar Sangat dibutuhkan.