Briket telah menjadi salah satu alternatif bahan bakar yang populer karena manfaatnya yang signifikan, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Selain efisien dalam penggunaannya, briket juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai manfaat briket bagi lingkungan secara detail dan mengapa penting untuk beralih ke bahan bakar ini.
Inilah Manfaat Briket bagi Lingkungan yang Perlu Diketahui
1. Mengurangi Penggundulan Hutan
Penggunaan briket yang berasal dari limbah biomassa seperti tempurung kelapa, sekam padi, atau serbuk gergaji dapat mengurangi ketergantungan pada kayu bakar.
Hal ini membantu mengurangi penggundulan hutan yang sering terjadi akibat penebangan pohon untuk kebutuhan bahan bakar.
Selain itu, dengan memanfaatkan limbah biomassa, potensi kerusakan lingkungan akibat eksploitasi hutan secara berlebihan dapat diminimalkan. Penurunan deforestasi ini berdampak besar pada pelestarian keanekaragaman hayati serta mitigasi perubahan iklim.
2. Mengurangi Polusi Udara
Briket menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil seperti batu bara atau minyak tanah. Proses pembakaran briket yang lebih bersih membantu mengurangi polusi udara, sehingga kualitas udara di sekitar kita menjadi lebih baik.
Ini juga berdampak positif bagi kesehatan manusia, terutama dalam mengurangi risiko penyakit pernapasan seperti asma atau bronkitis yang sering disebabkan oleh polusi udara.
Selain itu, briket menghasilkan lebih sedikit asap, menjadikannya pilihan yang lebih aman dan nyaman untuk digunakan di dalam ruangan.
3. Mengurangi Limbah dan Meningkatkan Daur Ulang
Produksi briket sering memanfaatkan limbah biomassa yang melimpah dan seringkali dianggap tidak berguna.
Dengan mengubah limbah tersebut menjadi bahan bakar yang bernilai ekonomis, briket membantu mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan sekaligus mendukung prinsip daur ulang yang berkelanjutan.