Mohon tunggu...
Muhamad DaniArdiansyah
Muhamad DaniArdiansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Tidak Sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Langkah Mudah Membuat Briket Serbuk Gergaji yang Berkualitas

22 Januari 2025   09:16 Diperbarui: 22 Januari 2025   16:25 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
briket batok kelapa | plazaberita.com

Langkah terakhir adalah mengeringkan briket. Anda bisa menjemurnya di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan oven dengan suhu sekitar 60--80C. Pastikan kadar air dalam briket kurang dari 5% agar daya bakarnya lebih tinggi dan produk dapat disimpan lebih lama.

 

Tips dalam Pembuatan Briket Serbuk Gergaji

Agar hasilnya maksimal, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Gunakan bahan yang bersih dan bebas kontaminasi untuk memastikan keamanan briket.
  • Pilih alat pencetak briket yang sesuai agar bentuknya rapi dan seragam.
  • Simpan briket di tempat yang kering dan bebas kelembapan untuk menjaga kualitasnya.

 

Manfaat Briket Serbuk Gergaji

  1. Ramah lingkungan (Dapat mengurangi limbah serbuk gergaji yang sulit terurai).
  2. Ekonomis (Menggunakan bahan baku yang murah dan mudah didapat).
  3. Daya bakar tinggi (Memberikan panas yang stabil dan efisien).
  4. Multifungsi (Dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga maupun industri kecil).

 

Kesimpulan

Membuat briket serbuk gergaji adalah langkah sederhana yang memberikan dampak besar, baik untuk lingkungan maupun ekonomi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat menghasilkan briket berkualitas tinggi.

Tidak hanya mengurangi limbah, briket ini juga menyediakan solusi bahan bakar alternatif yang berkelanjutan.Keunggulan lain dari briket serbuk gergaji adalah kemampuannya mendukung ekonomi sirkular.

Limbah yang dulunya tidak berguna kini dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi. Selain itu, briket ini menawarkan potensi besar untuk menggantikan bahan bakar fosil yang semakin mahal. Dengan begitu, Anda tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun