Pendidikan karakter di era globalisasi teruju pada proses pengembangan dan pembentukan nilai-nilai moral, eika, dan sikap positif dalam diri individu, mengingat perubahan sosia dan budaya yang terjadi akibat globalisasi. Dalam konteks globalisasi, dunia menjadi semakin terhubung dan kompleks, sehingga pendidikan karakter menjadi lebih penting untuk membentuk individu yang berdaya saing global dan memiliki sikap yang bertanggung jawab secara sosial.
Di era globalisasi, guru menghadapi banyak tantangan yang memperngaruhi peran dan tanggung jawab mereka dalam pendidikan. Salah satunya yaitu keragaman budaya yang membawa perubahan demografis yang signifikan di banyak negara, dengan negara, dengan siswa yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, etnis, dan bahasa. Guru perlu menghadapi tantangan untuk memahami dan mengakomodasi perbedaan budaya dalam pembelajaran, serta mempromosikan toleransi dan penghargaan terhadap keragaman dalam lingkungan kelas.
Teknologi dan perkembangan digital telah mengubah cara kita belajar dan mengajar. Guru perlu mengatasi tantangan untuk menggabungkan teknologi dalam pembelajaran, menggunakan alat-alat digital, serta membantu siswa mengembangkan literasi digital dan keterampilan teknologi yang diperlukan untuk menghadapi dunia yang semakin berkembang.
Perubahan kurikulum, globalisasi telah mempengaruhi perubahan dalam kurikulum pendidikan di banyak negara. Guru dihadapkan pada tantangan untuk memahami dan mengimplementasikan kurikulum yang mempromosikan pemahaman global, keterampilan abad ke-21, dan pendekatan yang relevan dengan tantangan dan peluang global
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H