Hari ini 25 September 2019,Dari terik panasnya kota kaledo, Â saya bersyukur sebagai orang yang baru belajar merangkai bahasa, Â hari ini saya terhubung dengan sosok yang inspiratif dari kepolisian. Beliau adalah Briptu Ni Nyoman Krisda Yuliani.
Polwan muda yang inspiratif ini berbagi cerita bersama kami, Â komunitas penulis kreatif sulawesi tengah (KPKers), namanya yang viral bahkan sempat mengisi acara talk show Hitam Putih, pada tanggal 06 september 2019 yang lalu.Â
Tentu jadi kebanggan bagi pribadi, keluarga dan terlebih khusus institusi polri di jajaran Kepolisian resort parigi moutong, karna polwan tersebut berhasil menunjukan prestasi dalam pelayanan polisi kepada masyarakat, Â khususnya anak-anak didaerah tempat tugasnya.
Bertugas di polsek torue, polwan muda ini menunjukan totalitas pelayanan kepada masyarakat. Â Cita-citanya sebagai anggota kepolisian yang sudah terwujud, digunakan untuk berinovasi menuntaskan pendidikan melalui kegiatan pustaka keliling, Â dengan semangat gembira membaca bersama polri.
Melahirkan generasi muda, Â anak anak daerah yang suka membaca salah satu motivasi polwan muda ini, terus melakukan kunjungan didesa desa dan didaerah yang aksesnya masih susah, untuk memberikan kesempatan, bagi anak anak membaca buku dan mendengarkan cerita. Â
Dalam percakapan kami, Â polwan muda ini berharap dengan apa yang sudah dilakukannya dia dapat membantu seluruh anak-anak di Indonesia, khususnya adik-adik yg pernh belajar bersama, memiliki semangat untuk meraih masa depannya.
Semangat mencapai cita-cita tentu dengan cara rajin belajar, membaca dan yang paling penting, jangan lupa selalu berbakti kepada orang tua, katanya.
Apa yang dilakukan oleh polwan muda krisda ale-ale, Â (nama keren di facebooknya) adalah hal yang sederhana bagi banyak orang untuk saat ini. Â Tetapi untuk mewujudkan tujuan ikut mencerdaskan generasi muda khususnya anak-anak, Â panggilan jiwa, Â ketulusan hati, Â serta totalitas pelayanan tidak bisa digampangkan.
Daerah-daerah di sulteng, Â bahkan daerah kita seperti kabupaten morowali utara, adalah daerah yang masih sangat terbatas dalam memperoleh akses membaca, bagi anak-anak yang ada dipedalaman suku wana, Â dan yang ada dilokasi sulit. Â
Saat ini memang pemda dan sejumlah yayasan focus pada membantu akses pendidikan, tetapi hal yang perlu diperhatikan, Â bahwa pelayanan dalam metode perpustakaan keliling harus terus menerus dilakukan secara berkesinambungan.
Bahkan anak-anak usia didik yang dipedalaman, Â harus mendapat focus perhatian khusus dan didampingi. Tentu akan jadi kebanggaan tersendiri jika ada anak suku wana asli dipedalaman morowali utara, Â suatu hari bisa menjadi seorang polisi wanita yang membanggakan seperti Briptu Ni Nyoman krisda yuliani yang berprestasi di parigi saat ini.