Semua orang berharap monorail yg saat ini sedang dibangun akan mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Pengguna transportasi adalah arus barang dan arus orang. Monorail hanya akan mengurangi arus orang bukan arus barang.
- Arus barang
Jakarta dikepung oleh kawasan industri : Tangerang, Cengkareng, Sekitaran Jl Raya Bogor, Pulogadung, Sunter, Cikarang dan Karawang. Kawasan Industri ini akan saling berinteraksi untuk pengiriman bahan baku melawati dalam kota Jakarta. Pengiriman barang Jadi baik itu ke Sumatra, ke luar jawa melalui Pelabuhan Tanjung Priuk, atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur akan melewati dalam kota Jakarta sehingga mengakibatkan kemacetan.
Arus barang ini tidak bisa diantisipasi oleh monorail. Mengatur jam operasi arus barang (truk) hanya akan menghambat arus barang dan menghambat roda ekonomi tidak menyelesaikan masalah. Salah satu solusi yg bisa dipilih namun mahal adalah dengan membangun jalan baru untuk menghubungkan kawasan-kawasan industri tersebut ke Pelabuhan Priuk, Merak (sekaligus membangun Jembatan Jawa-Sumatra jauh lebih baik) dan membangun Pelabuhan baru di timur Jakarta untuk mengurangi beban Pelabuhan Priuk.
- Arus Orang
Arus orang bisa terkait dengan kawasan industri tersebut di atas. atau arus orang untuk pekerja-pekerja jasa. Untuk yg terkait dengan kawasan industri biasanya sudah di atasi pabrik dengan menyediakan bis karyawan. Sedangkan untuk yg lainnya memang akan bisa dikurangi dengan monorail. KRL yg saat ini sudah beroperasi sebenarnya sudah efektif untuk angkut orang, hanya jalur KRL yg tidak bisa menyentuh keseluruhan Jakarta menyebabkan kemacetan tidak terlalu berkurang. Busway adalah solusi bagus, hanya susah dicari pada jam-jam sibuk. Nunggu busway di halte mangga dua kalau lewat jam 5 sore bisa sampai 2 jam.
Dengan adanya Monorail diharapkan kemacetan bisa dikurangi, dan juga berharap pemerintah juga memikirkan untuk menyelesaikan permasalahan arus barang
