Mohon tunggu...
mcDamas
mcDamas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Orang biasa (seperti kebanyakan rakyat Indonesia) yang sok ikut kompasiana meskipun terbata-bata. Bila teman bersedia, klik juga http://kitabiza.com, http://lampungsae.com, http://inacraftmart.comdan http://englishsolutioncenter.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tidak Ada Pilihan Lain, Jokowi Harus Maju Pilpres 2014

30 Maret 2013   02:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:01 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1364559681282629064

Melihat perkembangan negeri ini yang kian hari kian "rusak" karena digerogoti oleh berbagai skandal, terutama skandal korupsi, tidak berlebihan bila kita (rakyat) mendorong Jokowi untuk maju pada Pilpres 2014. Indonesia adalah negara besar, kaya dan punya segalanya. Sumber alamnya melimpah, penduduknya banyak dan kualitas SDMnya juga tidak kalah dari negara lain. Tapi sayang negeri ini dikelola oleh orang-orang korup yang hanya mementingkan diri sendiri, keluarga dan kelompoknya. Contoh nyata, SBY yang kita gadang-gadang sebagai pemimpin harapan untuk mengatasi dan mencari jalan keluar terhadap masalah-maslah kronis tersebut justru ada di tengah pusaran berbagai skandal yang dilakukan oleh partai dan orang-orangnya. Akibatnya, SBY yang memang sacara alami sudah berbakat lemah dalam leadershipnya karena ketidaktegasannya dalam bertindak, menjadi bulan-bulanan oleh berbagai kasus tersebut dan sibuk mengurusi citranya sendiri dan partainya daripada mengurusi negara dan rakyat. Mulai dari kasus IT KPU di pemilu tahun 2004, kasus century, kasus Wisma Atlet hingga kasus Hambalang semua melibatkan minimal lingkaran SBY. Maka SBY pun tersandera dalam situasi "maju kena mundur kena" untuk bertindak tegas menghukum para oknum yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat pada kasus-kasus tersebut. Kita sudahi era SBY dengan damai, kita menatap masa depan dengan optimis dan tak lupa kita ucapkan terima kasih kepada SBY karena telah pernah menjadi Presiden RI. Indonesia ke depan membutuhkan seorang pemimpin yang BERSIH, TEGAS, MENGAYOMI, AMANAH, BERSAHAJA dan CERDAS. Kriteria ini saat ini hanya bisa ditemukan pada sosok Jokowi. Pemimpin setelah era SBY haruslah seorang yang BERSIH; bersih dari segala skandal korupsi, manipulasi dan sejenisnya termasuk bersih dari kasus-kasus HAM masa lalu. Keadaan bersih ini mampu menjadikan sang pemimpin bertindak TEGAS tanpa ragu atau takut serangan balik pihak yang tidak berkenan. Sulit bagi mereka untuk mencari celah alasan untuk menyerang pemimpin seperti ini. Pemimpin Indonesia yang akan datang juga harus memiliki sifat dan sikap yang MENGAYOMI rakyat. Problem yang dihadapi rakyat saat ini hanya bisa dipahami oleh seorang pemimpin yang mau turun langsung blusukan ke tengah-tengah rakyat untuk menggali akar problem tersebut dan mencari solusinya. Rakyat membutuhkan seorang pemimpin yang dengan ikhlas dan tulus menjabat tangan, mendengar, merasakan dan sekaligus memberi contoh tauladan sikap rendah hati dan BERSAHAJA. Rakyat memimpikan seorang pemimpin yang tidak bersekat atau berjarak dari rakyatnya; seorang pemimpin yang tidak pernah takut berbaur dengan kekumelan dan bau keringat rakyatnya; seorang pemimpin yang makan makanan yang sama dengan apa yang dimakan oleh rakyatnya dan memakai pakaian serta kendaraan yang dikenakan oleh rakyatnya. Indonesia saat ini sangat butuh pemimpin yang AMANAH, yang bertindak sesuai dengan apa yang diucapkan, yang mau memenuhi janji-janjinya yang telah diucapkan dengan tindakan nyata, yang memfokuskan kerjanya hanya untuk mensejahterakan rakyat dan yang tidak hitung-hitungan jam kerja demi rakyat. Lebih dari itu, Indonesia sangat butuh seorang pemimpin yang CERDAS bukan saja secara IQ tetapi secara EQ dan ESQ. Kombinasi kecerdasan ini menjadikan pemimpin berfikir out of the box, berperilaku tawadlu dan bekerja dengan keras sambil berdo'a bahwa "we do the best, God does the rest". Pemimpin yang selalu siap dan bersedia dengan senang hati mecari solusi untuk kompleksnya problema hidup yang dihadapi rakyatnya. Mari kita amati beberapa tokoh yang saat ini sedang digadang-gadang untuk dimajukan dalam pilpres 2014 mendatang. Secara jujur harus kita katakan bahwa sifat, sikap dan kualifikasi seorang pemimpin yang memiliki kriteria di atas: bersih, tegas, mengayomi, amanah dan cerdas hanya ada pada sosok Jokowi. Maka tidak ada salahnya bila kita mendorong pak Jokowi untuk maju pada Pilpres 2014, mengajak rakyat untuk mendukung pencalonan ini dan mulai menggalang dukungan untuk "Jokowi for President 2014". Terlalu sayang bila figur sebagus pak Jokowi menjadi sia-sia kemunculan bagi negeri ini, figur seorang pemimpin yang tidak saja memimpin dengan perkataan tetapi juga dengan perbuatan. image: news.detik.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun