Mohon tunggu...
M cahyaYudin
M cahyaYudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

"Hai, saya M Cahya Yudin! Seorang mahasiswa Manajemen yang sedang menjelajahi dunia Sumber Daya Manusia. Di blog ini, saya akan berbagi pengalaman, pengetahuan, dan refleksi tentang pengembangan diri, kepemimpinan, serta dinamika dunia kerja. Mari sama-sama belajar dan tumbuh bersama!"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memanfaatkan Machine Learning (ML) untuk HR: Solusi Cerdas untuk Manajemen SDM

4 Juni 2024   01:20 Diperbarui: 4 Juni 2024   02:10 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis

1. M Cahya Yudin (Mahasiswa Manajemen UPN "Veteran" Yogyakarta)

2. Dr. Purbudi Wahyuni, M.M (Dosen Manajemen UPN "Veteran" Yogyakarta)

Era digital membawa berbagai perubahan signifikan yang menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi organisasi, termasuk dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Era digital membawa transformasi signifikan bagi dunia kerja, menghadirkan berbagai tantangan dan peluang baru bagi HR. Di tengah globalisasi yang kian pesat, perkembangan digital yang disruptif, dan persaingan yang ketat, HR dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi agar dapat memainkan peran strategis dalam mengantarkan organisasi menuju keunggulan kompetitif.

Di era digital ini model Machine Learning (ML) menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mengatasi berbagai permasalahan dan membantu HR meningkatkan kinerjanya, peran Intelijen Sumber Daya Manusia (HR) semakin penting bagi organisasi modern. Dengan memanfaatkan data dan analitik, HR dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis dalam pengelolaan karyawan. Salah satu terobosan teknologi yang menjanjikan untuk meningkatkan praktik HR adalah Pembelajaran Mesin (ML).

Model pembelajaran mesin, atau yang lebih dikenal dengan istilah Machine Learning, merupakan cabang dari kecerdasan buatan yang memungkinkan sistem untuk belajar dan meningkatkan performa tanpa secara eksplisit diprogramkan (Pardini & Maftu, 2020). Teknologi ini memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data sumber daya manusia dengan lebih efektif, sehingga dapat member ikan wawasan yang lebih mendalam dalam pengambilan keputusan strategis terkait pengelolaan sumber daya manusia(Purnomo et al., 2023)(Partogi & Tjahjawati, 2019).

Model Machine Learning (ML) mampu menganalisis data HR secara mendalam dan mengidentifikasi pola serta tren yang mungkin luput dari pengamatan manusia. Kemampuan ini membuka peluang besar bagi HR untuk meningkatkan berbagai aspek, seperti perekrutan, penilaian kinerja, dan perencanaan tenaga kerja.

Medcom.id
Medcom.id

Menurut Indarapu et al. (2023), Machine Learning (ML) dapat digunakan untuk meningkatkan berbagai aspek HR, termasuk perekrutan, penilaian kinerja, dan perencanaan tenaga kerja. Dalam konteks perekrutan, Machine Learning (ML) dapat digunakan untuk menyaring resume dan mengidentifikasi kandidat yang paling mungkin berhasil dalam suatu peran. Hal ini dapat dilakukan dengan melatih model ML pada kumpulan data resume dan informasi perekrutan lainnya. Model kemudian dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinan keberhasilan setiap kandidat.

Penilaian kinerja adalah area lain di mana Machine Learning (ML) dapat digunakan untuk meningkatkan praktik HR. Indarapu et al. (2023) menyatakan bahwa ML dapat digunakan untuk menganalisis data kinerja karyawan dan mengidentifikasi bidang untuk pengembangan. Hal ini dapat dilakukan dengan melatih model Machine Learning (ML) pada kumpulan data data kinerja karyawan dan faktor lainnya, seperti demografi dan pelatihan. Model kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi karyawan yang berisiko kinerja rendah dan memberikan rekomendasi untuk intervensi.

Pembahasan

Perencanaan tenaga kerja adalah proses memprediksi kebutuhan tenaga kerja masa depan organisasi dan mengembangkan rencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Machine Learning (ML) dapat digunakan untuk meningkatkan proses perencanaan tenaga kerja dengan memberikan prediksi yang lebih akurat tentang kebutuhan tenaga kerja masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melatih model Machine Learning (ML) pada kumpulan data data tenaga kerja historis dan faktor lainnya, seperti kondisi ekonomi dan tren industri. Model kemudian dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan tenaga kerja masa depan organisasi dan mengembangkan rencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut

Beberapa penelitian telah menunjukkan efektivitas Machine learning (ML) dalam meningkatkan praktik HR. Misalnya, sebuah penelitian oleh Chuen et al. (2022) menemukan bahwa Machine Learning  (ML) dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi prediksi turnover karyawan. Penelitian lain oleh Huseynov & Mehrotra (2021) menemukan bahwa Machine Learning (ML) dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas proses perekrutan.

 

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun