Mohon tunggu...
Mabruroh
Mabruroh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sikap Pemuda Dalam Menanggulangi Korupsi

30 Oktober 2018   18:33 Diperbarui: 30 Oktober 2018   19:40 3019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Korupsi adalah kejahat yang luar biasa yang berdambak sangat luar biasa pula. Pada dasarnya korupsi sangat berdampak buruk pada seluruh sendi kehidupan manusia. 

Korupsi merupakan akar dari penyebab utamanya ketidak makmuran dan keadilan suatu bangsa negara, korupsi sangat berdampat buruk pada perekonomian, sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan sistem tatanan sosial kemasyarakatan, yang paling penting dampak yang sangat fatal adalah merusak harkat martabat suatu bangsa dalam pergaulan internasional, maka dari itu peran para pemuda mahasiswa terutama dalam menanggulangi korupsi di indonesia ini.

 Tak bisa dipungkiri bahwa pemuda merupakan suatu elemen bangsa yang menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan-perubahan bangsa. Berbicara tentang pemuda, sekat formal negeri ini membatasi rentang umur pemuda dalam kisaran umur 16-30 tahun, sebagaimana tertuang di Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Tak seperti diawal munculnya yang lebih bernuansa fisik, dalam konteks kekinian perjuangan pemuda hari ini adalah mengisi kemerdekaan. Mengisinya dengan menjadi bagian dari solusi dari setiap permasalahan negeri ini. Sebagaimana masalah bangsa yang paling umum terjadi hari ini adalah soal korupsi, pemuda wajib memerangi itu dengan komitmen dan kesadaran yang tulus. Seperti pemuda dimasa lampau kala melawan segala musuh bangsa dan menorehkan tinta emas, pemuda hari ini harus mampu memberantas korupsi.

Memberantas korupsi di Indonesia menjadi tanggung jawab setiap elemen masyarakat khususnya kaum muda yang merupakan generasi penerus bangsa seperti para Mahasiswa. Notabene bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum saja. Pemuda sebagai unsur bangsa yang paling enerjik sangat efektif jika benar-benar terlibat dalam perang melawan korupsi. Seberat apapun masalah negeri ini toh terbukti dapat diterjang oleh kekuatan pemuda, semisal kekuasaan Orde Baru yang gigantic dan kuat sekalipun itu.

Peran pemuda pada aspek penindakan, pencegahan, dan pendidikan dalam pemberantasan korupsi wajib progres. Pemuda melawan korupsi bukanlah perkara mudah karena korupsi sudah menjalar ke seluruh lapisan masyarakat. Pemuda harus mampu melawan orang tuanya yang korupsi, saudaranya yang korupsi, paling tidak teman atau tetangganya yang korupsi. Pemuda harus mampu melawan dirinya untuk tidak ikut serta menikmati harta hasil korupsi, tidak menjadi penjilat uang yang bukan haknya sendiri.

Dalam sejarah tercatat bahwa pemuda-pemudi mahasiswa terutama mempunyai peran penting dalam menentukan perjalanan bangsa Indonesia. Dengan idealisme, semangat muda dan kemampuan intelektual tinggi yang dimiliki. Mahasiwa juga mampu berperan sebagai agen of change ( agen perubahan) maka dari itu ini beberapa upaya-upaya mahasiswa dalam masalah penanggulangi korupsi :

1. Menciptakan lingkungan bebas dari korupsi di area kampus

Hal ini terutama dimulai dari kesadaran masing-masing mahasiswa yaitu menanamkan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka tidak boleh melakukan tindakan korupsi walaupun itu hanya tindakan sederhana, misalnya terlambat datang ke kampus, menitipkan absen kepada teman jika tidak masuk atau memberikan uang suap kepada para pihak pengurus beasiswa dan macam-macam tindakan lainnya. 

Memang hal tersebut kelihatan sepele tetapi berdampak fatal pada pola pikir dan dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan bahkan yang lebih parah adalah menjadi sebuah karakter.

Selain kesadaran pada masing-masing mahasiswa maka mereka juga harus memperhatikan kebijakan internal kampus agar dikritisi sehingga tidak memberikan peluang kepada pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan melalui korupsi. Misalnya ketika penerimaan mahasiswa baru mengenai biaya yang diestimasikan dari pihak kampus kepada calon mahasiswa maka perlu bagi mahasiswa untuk mempertanyakan dan menuntut sebuah transparasi dan jaminan yang jelas dan hal lainnya. Jadi posisi mahasiswa di sini adalah sebagai pengontrol kebijakan internal universitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun