Hal tersebut hanya bisa diantisipasi dengan jiwa dan semangat Nasionalisme dan Patriotisme yg tinggi. Tetapi kemanakah semangat dan jiwa2 itu sekarang ini???.... entahlah... mungkin telah terlupakan atau mungkin juga telah hilang dari ibu pertiwi ini....
Pada dasarnya, semangat jiwa nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur pada masa2 perang kemerdekaan dahulu... yg didasari atas rasa setia-kawan, senasib sepenanggungan, keinginan mulia yg begitu kuat untuk meraih kemerdekaan, serta sifat2 mulia lainnya yg berjalan seiring dengan norma2 kehidupan yg ada, dengan hanya menatap satu tujuan kedepan yaitu meraih kemerdekaan dan menciptakan masyarakat yg adil dan makmur. Tetapi sayang sekali norma2 kehidupan tersebut saat ini telah terkikis habis, tujuan mulia telah berubah menjadi "perebutan kekuasaan", keadilan dan kemakmuran telah berubah makna untuk mengadilkan dan memakmurkan diri sendiri, kelompok, maupun golongan tertentu. Rakyat hanya dijadikan pelengkap berdirinya suatu kekuasaan.... Benar dan salah telah menjadi samar, halal dan haram sudah bukan menjadi ukuran, harga diri dan martabat "terbeli" oleh uang dan kekuasaan.... duh Gusti..kulo nyuwun pangapunten...
Sungguh mengenaskan memang nasib negeri kita tercinta ini... dirusak oleh generasi mudanya sendiri, begitu busuknya para politikus negeri ini... yg berjalan lurus dianggap batu sandungan, yg bermuka dua dijadikan panutan, yang dzalim dianggap pahlawan, yang jujur dijadikan "santapan"...
Itu semualah yang membuat terlintas dalam benak dan fikiran saya "Haruskah Indonesia dijajah lagi???".. atau dikondisikan dalam situasi perang???.... karena begitu rindunya saya akan kedamaian negeri ini, begitu rindunya saya akan semangat jiwa Nasionalisme dan Patriotisme yg selama ini telah "terpatri" dalam Negara Indonesia yg kita cintai ini..... mungkinkah semua ini terjadi????.... hanya kita sendirilah yg mampu mewujudkannya.........