Kompasiana akhir-akhir ini sungguh lucu. Maksud saya ulah Kompasianer yang lucu-lucu. Saya heran sebenarnya yang diributin apaan sih? Mau posting saja pada berantem segala. Saling perang komentar dan perang opini. Macam penghuni Rumah Sakit Jiwa yang meracau saja. Hilir mudik ke sana kemari sambil meracau. Aneh.
Enggak usah klik sana-sini, baca saja postingan-postingan tentang Foke Nara Jokowi Ahok. Astaga! Banyak makian GOBLOK, CINA, KAFIR, NAJIS, HARAM, dan lain sebagainya. Tidak ada rasa saling menghormati perasaan satu sama lain yang mungkin saja sensitif dengan kata-kata kasar tersebut. Ramai-ramai posting tulisan tandingan cari perhatian dengan cara bikin onar.
Tiap hari bertengkar saling ribut satu sama lain. Apalagi besok mau Pilkada. Kompasiana tambah kacau. Bukan berarti tanpa perang komentar dan perang opini lantas Kompasiana enggak rame. Itu namanya ngaco. Ngapain sih harus pada ribut? Nggak ada gunanya. Memilukan sekaligus memalukan.
Apalagi yang suka pamer kehebatan yang berlebihan supaya dianggap paling mengerti siapa yang akan menang jadi Gubernur DKI. Pentingkah ini? Kalau ini yang dituju, akan selalu muncul Kompasianer-Kompasianer gila yang menjadikan media Kompasiana ini sebagai ajang saling maki.
Ayo dong salaman! Jangan saling serang. Malu atuh sama tetangga hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H