Mohon tunggu...
Mboko Rongo
Mboko Rongo Mohon Tunggu... HSE Manager -

Konseptualisasi antara informasi dan media

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Percuma Posting Tulisan Selamat Tinggal Kompasiana Nanti Juga Kembali Lagi

17 Juli 2012   23:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:51 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan November tahun 2011 lalu Mboko posting tulisan selamat tinggal Kompasiana dan mengucapkan terima kasih semuanya karena 6 tulisan Mboko di hapus Admin dan berkali-kali Mboko mendapat messages peringatan keras dari Admin. Saking kesalnya, Mboko memaki Admin habis-habisan dipostingan salam perpisahan Mboko tersebut.

Pada saat itu, kalau tidak salah tanggal 13 November 2011, Mboko memposting tulisan farewell bersamaan dengan Kompasianer Kupret El-kazhiem yang juga memposting tulisan selamat tinggal Kompasiana karena seringkali tulisan-tulisannya dihapus Admin. Sekarang Mboko lihat mas Kupret El-kazhiem juga sudah aktif lagi menulis di Kompasiana.

Selang waktu beberapa bulan berikutnya Mboko akhirnya tidak tahan untuk mengintip-ngintip  Kompasiana, sekali dua kali akhirnya keterusan. Selanjutnya dengan bulat hati Mboko memutuskan balik lagi untuk aktif lagi menulis di Kompasiana, dengan terlebih dahulu memverifikasi akun Mboko supaya tidak dianggap akun abal-abal, istilah saat itu.

Tapi itu cerita lama ya. Sampai saat ini Mboko masih malu kalau ingat-ingat tulisan Mboko itu. Betapa tololnya Mboko saat itu membuat Pengumuman mengundurkan diri dari Kompasiana, mengucapkan terima kasih semuanya kepada Admin dan para Kompasianer, namun akhirnya Mboko "menjilat ludah sendiri" dengan kembali aktif menulis di Kompasiana saat ini.

Akhirnya Mboko paham ada benarnya juga bahwa semuanya akan baik-baik saja jikalau Mboko mengikuti aturan yang berlaku di Kompasiana, karena Kompasiana ini bukan milik seseorang, bukan milik golongan tertentu, tapi milik semua orang dari berbagai lapisan masyarakat. Terkadang pemikiran kita adalah sebuah pemikiran yang seringkali terperangkap dalam pandangan-pandangan egois pribadi.

Masih banyak juga Mboko lihat Kompasianer-Kompasianer yang masih berpegang pada pola lama, dimana apa yang dianggapnya benar maka selamanya adalah sesuatu yang benar, akan tetapi belum tentu benar bagi orang lain. Belajarlah membedakan dunia maya, jangan terlibat terlalu dalam dengan perasaan.

Semoga bermanfaat tulisan singkat ini.

Salam kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun