Mohon tunggu...
Rahman009
Rahman009 Mohon Tunggu... Apoteker - Hanya seorang Sarjana Farmasi, yang suka berkarya

Kesehatan, politik, bisnis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak dari Mengonsumsi Obat Kimia Berlebihan dan Jangka Panjang pada Tubuh

7 September 2024   23:08 Diperbarui: 7 September 2024   23:20 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
regional.kompas.com

Dampak dari Mengonsumsi Obat Kimia Berlebihan dan Jangka Panjang pada Tubuh

Penggunaan obat kimia berlebihan atau dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai dampak buruk pada kesehatan tubuh. Meskipun obat-obatan kimia seringkali diperlukan untuk mengobati penyakit tertentu, penggunaannya yang tidak terkendali bisa berpotensi menimbulkan efek samping yang serius. Berikut ini beberapa dampak yang dapat timbul akibat konsumsi obat kimia secara berlebihan dan dalam jangka panjang:

1. Kerusakan Hati (Hepatotoksisitas)

Hati adalah organ utama yang berperan dalam metabolisme obat. Konsumsi obat-obatan kimia secara berlebihan atau dalam waktu lama dapat membebani hati dan mengakibatkan kerusakan sel-sel hati. Kondisi ini dikenal dengan istilah hepatotoksisitas. Beberapa jenis obat seperti parasetamol, antibiotik tertentu, dan obat antijamur diketahui dapat memicu kerusakan hati jika digunakan dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang.

2. Kerusakan Ginjal (Nefrotoksisitas)

Ginjal berfungsi menyaring dan mengeluarkan sisa metabolisme obat dari tubuh melalui urin. Konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan beberapa antibiotik dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan dalam kasus ekstrem, gagal ginjal. Efek ini terutama terjadi jika obat digunakan tanpa pengawasan dokter dalam waktu yang lama.

3. Gangguan Sistem Pencernaan

Beberapa obat, terutama obat pereda nyeri seperti NSAID, dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus. Penggunaan jangka panjang dapat memicu masalah seperti maag, tukak lambung, dan pendarahan pada saluran pencernaan. Selain itu, penggunaan antibiotik yang tidak sesuai anjuran dapat mengganggu keseimbangan flora normal di usus, menyebabkan diare atau infeksi seperti Clostridium difficile.

4. Ketergantungan dan Toleransi

Obat-obatan tertentu seperti obat pereda nyeri opioid, obat penenang, atau obat tidur bisa menyebabkan ketergantungan. Penggunaan jangka panjang dapat membuat tubuh menjadi toleran terhadap obat tersebut, yang berarti dosis yang sama tidak lagi memberikan efek yang sama, sehingga orang tersebut mungkin akan meningkatkan dosisnya. Kondisi ini berbahaya karena dapat berujung pada overdosis atau kerusakan organ tubuh.

5. Penurunan Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun