Penipuan Mitra Buka Lapak saat ini menjadi modus baru dalam kejahatan online, tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman istri saya, yang berencana membeli barang di market place Facebook. Story ini saya bagikan harapanya agar teman - teman tidak mengalami hal yang sama.
Pada hari itu istri saya berencana membeli barang di market place facebook dengan sistem cod, namun penjual malah beralasan akan mengirimkan via JNT dan akan tiba pada hari yang sama, singkat cerita istri saya di hubungi seseorang bernama Aji yang mengaku sebagai kurir JNT.
Aji beralasan kalau ada perubahan sistem, terdapat2 pilihan: pertama cod tapi dengan syarat lewat mitra Buka Lapak atau yang kedua langsung transfer ke rekening perusahaan, namun saat ditanyai soal rekening Aji malah memberikan rekening pribadinya. Jelas saja istri saya menolak untuk transfer sebelum barang sampai.
Akhirnya istri saya mendownload Mitra Buka Lapak karena pikirnya kan uangnya tidak ditransfer langsung, jadi tidak mungkin bisa hilang, toh juga tidak ada link pishing yang membahayakan.
Singkat cerita, istri saya menyampaikan bahwa dia sudah mendownload apliksi mitra buka lapak dan sudah top up serta meminta kurir mengantarkan barang terlebih dahulu.
Langkah selanjutnya cukup mencurigakan, kurir bertanya apakah mendaftar dengan nomor ini? dan istri saya menjawab 'ya' lalu setelah itu sikurir meminta istri saya menunggu.
Tak lama kemudian si kurir memberikan link kepada istri saya, namun istri saya menolak untuk mengklik dan akhirnya membatalkan pesanan karena dia anggap sangat ribet, namun setelah membatalkan pesananan akun mitra buka lapak istri saya mendadak keluar sendiri tidak dapat dibuka.
Sudah mencoba beberapa cara sampai akhirnya menghubungi bantuan, keesokan harinya akun bisa dibuka kembali namun saldo sudah dibekukan. sepertinya penipu mencoba berkali kali untuk meretas akun dan berakhir dengan pembekuan saldo dan tidak bisa ditarik dari akun Mitra Buka Lapak.
Sampai saat ini saya masih mencoba untuk meminta bantuan Mitra Buka Lapak, harapanya uang bisa kembali.
Pesan untuk teman - teman semua jika menemukan kasus yang sama tidak usah diikuti agar terhindar dari modus baru ini.