Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Penggemar Statistik, Sepakbola, Buku, dan Keindahan Alam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Antonio Silva "Mimpi Buruk" Portugal Saat Lawan Georgia

27 Juni 2024   06:14 Diperbarui: 27 Juni 2024   06:15 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antonio Silva (Transfermarkt)

Portugal menelan kekalahan pertama di Euro 2024 saat bertanding melawan Georgia di match day terakhir grup F. Kamis, (27/06).

Portugal ditekuk dengan skor 2-0 oleh Georgia. Terasa menyakitkan karena Selecao harus kebobolan di menit ke 2.

Gol pertama terjadi akibat salah passing yang dilakukan oleh Antonio Silva, kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh Kvaratshkhelia dan Mikautadze yang berhasil meloloskan diri sebelum akhirnya melepaskan tendangan keras yang berbuah gol.

Gol kedua Georgia dicetak lewat titik putih setelah Antonio Silva dianggap wasit melanggar pemain Georgia di kotak penalti.

Mikautadze yang maju sebagai eksekutor mengarahkan bola ke kanan gawang Portugal yang dijaga Diogo Costa.


Sempat tertebak, namun karena kencang dan tepatnya tendangan yang dilepas, membuat Diogo Costa harus rela gawangnya di bobol 2 kali.

Dengan kemenangan ini Georgia berhak melaju ke babak selanjutnya setelah berhasil mengumpulkan 4 poin dari 3 laga.

2 gol Georgia ke gawang Portugal tak lepas dari kesalahan bek muda mereka yakni Antonio Silva.

Berikut ini profil Antonio Silva sang 'mimpi buruk' Portugal saat lawan Georgia.

Antonio Silva merupakan pemain Benfica dan bermain di kasta tertinggi Liga Portugal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun