Turki mulai kehabisan ide untuk menembus pertahanan Portugal hingga mencoba build up dari lapangan sendiri.
Namun naas niat memain kan bola di area pertahanan sendiri malah kebobolan akibat dari kurangnya komunikasi antara Bayindir dan Samet Akaydin.
Turki terus berusaha membalas gol pada babak pertama lewat beberapa usaha Hakan Calhanoglu namun belum juga berhasil. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0.
Pada babak kedua baik Portugal dan Turki melakukan pergantian pemain, di sisi Ronaldo Cs Rafael Leao diganti oleh Pedro Neto dan Ruben Neves masuk menggantikan Joao Palinha.Â
Sedangkan disisi tim asuhan Vicenzo Montela, Orkan Kokcu yang berkali -kali gagal mengeksekusi peluang diganti oleh Yusuf.
Turki tidak bisa berbuat banyak di babak kedua, Portugal bahkan berhasil menambah kedudukan lewat gol Bruno Fernandes pada menit ke 55.
Gol Bruno Fernandes tak lepas dari dewasanya Cristiano Ronaldo yang sebenarnya bisa mencetak gol karena sudah one on one dengan Bayindir.
Selesainya Era Ambisius Ronaldo?
Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Euro dengan perolehan 14 golnya.
Andaikan Ronaldo masih ambisius seperti dahulu dengan rekor pribadinya tentu saja pemain berjuluk CR7 itu akan menendang langsung ke gawang Bayindir pada menit ke 55.
Ronaldo sepertinya sudah bukan di era itu saat ini sang mega bintang Portugal ini lebih fokus untuk meraih kemenangan bersama negaranya di pesta bola eropa kali ini.**