Tubuh yang ramping,kulit yang putih bersih,mata yang tajam,pipi yang tirus,hidung yang mancung,dan bibir yang sexy.Begitulah standar kecantikan bagi sebagian orang di Indonesia.Maka dari itu,kata insecure sudah tidak diherankan lagi karena setiap perempuan pasti pernah atau bahkan sering untuk merasa dirinya jauh dari kata cantik jika tidak memiliki perwujudan yang telah disebutkan diawal.Bayang-bayang tidak memiliki jenjang karier yang bagus dan perlakuan yang spesial seringkali hinggap dipikiran. Bagaimana tidak,pada  jaman sekarang yang paling dilihat pertamakali adalah penampilan.Bukan attitude ataupun isi otak,membuat good looking seolah menjadi hal yang paling penting.
Menyikapi hal tersebut,seorang aktor yang juga merangkap menjadi sutradara, Ernest Prakasa mengangkat sebuah novel karya Meira Anastasia yang memberikan sebuah pelajaran penting bahwa good looking bukanlah hal yang utama.Cerita ini memberikan pesan kepada kita semua terkhusus kaum perempuan untuk tidak insecure dan harus bersyukur atas apa yang telah Allah berikan untuk kita.
Mengisahkan seorang perempuan dewasa yang berkerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan.Rara (Jessica Mila) yang terlahir dengan gen gemuk dan kulit sawo matang yang menurun dari sang ayah. Dan adiknya Lulu (Yasmin Napper) yang memiliki gen ibunya, Debby (Karina Suwandi) yang merupakan mantan model profesional pada tahun 1990-an.
Seringkali Rara mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungan sekitar karena permasalahan fisik,dikucilkan dan di pandang sebelah mata sudah menjadi makanan sehari-hari.Namun meskipun begitu,  ia mencintai dirinya dan pekerjaannya karena ia adalah tipikal orang yang ceria dan tidak terlalu memikirkan perkataan orang lain.Rara memiliki pacar yaitu Dika (Reza Rahadian), seseorang  yang mencintainya apa adanya.
Suatu hari Rara mendapat promosi untuk naik jabatan di kantornya.Namun, Kelvin (Dion Wiyoko) atasannya mengharuskan Rara mengubah total penampilannya jika ia mau mengemban tanggung jawab baru ini.Karena pada posisi tersebut Rara harus menjual produk kecantikan,tidak mungkin jika dengan penampilannya yang seperti itu.Jika Rara tidak sanggup untuk berubah, kesempatan tersebut akan diberikan kepada orang lain. Akhirnya Rara pun menyanggupi untuk berubah demi mendapatkan kesempatan emas yang tidak akan datang dua kali.
Singkat cerita,Rara berhasil merubah penampilan nya.Rara berubah 180 menjadi jauh lebih cantik.Banyak hal yang berubah dalam kehidupan sosial nya,dan tentu saja karir Rara pun menjadi lebih cemerlang.Namun ternyata, perubahan tersebut membuat Rara menjadi orang yang berbeda untuk Dika dan teman-temannya yang lain.Rara menjadi sibuk dan lebih mementingkan penampilan, membuat orang-orang yang semula menyayangi Rara apa adanya menjadi kecewa.Tidak lama dari itu,Rara pun menyadari kesalahannya dan lambat laun kembali menjadi dirinya yang dulu dalam versi yang lebih baik lagi.
Tanggapan positif dari para penonton membanjiri film ini.Cerita yang nyata adanya memberikan pelajaran berarti bagi orang-orang yang kerap kali merasakan insecure.Pandangan bahwa good looking yang paling penting,patah begitu saja setelah menonton film ini.Salah memang jika good looking dijadikan patokan untuk menilai orang lain,karena banyak orang good looking tapi ternyata bad attitude dan kurang pintar. Good looking saja tidak akan cukup bagi kehidupan bersosial,karena pada dasarnya kecantikan lahir haruslah diiringi oleh kecantikan batin agar seimbang.
Pemeran dalam film ini begitu profesional, seperti Jessica Mila yang dalam proses pembuatan film ini berjuang untuk menikan berat badannya sebanyak 10kg untuk memerankan tokoh Rara secara maksimal.Didukung oleh akting dari Reza Rahadian yang sudah berpengalaman dalam dunia perfilm Indonesia,membuat chemistry keduanya terlihat bagus dan natural.Namun terdapat adegan dimana tokoh Neti(Kiki saputri) menjemur pakaian dalamnya tanpa rasa malu didepan Dika (Reza Rahardian) dan membicarakan sesuatu yang kurang pantas.
Â
Nama : Maulidia Balqis
Kelas  : XII MIPA 1
Absen : 20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H