Mohon tunggu...
MBKM UM DESA SRIGADING 2021
MBKM UM DESA SRIGADING 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun publikasi kegiatan Membangun Desa

Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Peremajaan Perpustakaan, Meningkatkan Minat Baca Anak di Desa Srigading

12 Januari 2022   10:40 Diperbarui: 12 Januari 2022   10:47 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Srigading,Lawang -- Kelompok Mahasiswa MBKM UM 2021 melakukan kegiatan peremajaan perpustakaan yang berada didesa srigading, agar dapat kembali menarik minat baca dari anak-anak didesa srigading. Sangat disayangkan keadaan perpustakaan yang sudah lama tidak beroperasi mengakibatkan sarana dan prasarana yang ada diperpustakaan sebagian sudah rusak dan berdebu sehingga kami berinisiatif untuk melakukan kegiatan peremajaan perpustakaan semenarik mungkin agar minat baca anak-anak meningkat, karena menurut kami dengan membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan pada masa perkembangan anak.

Minat baca merupakan keinginan yang kuat yang berasal dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan membaca serta menikmati aktivitas membaca tersebut. Indikator dari minat membaca itu sendiri berkaitan pada beberapa aspek, yakni kesukaan yang indikatornya gairah dan inisiatif, ketertarikan yang indikatornya responsif dan kesegeraan, perhatian yang indikatornya konsentrasi dan ketelitian, keterlibatan yang indikatornya kemauan dan keuletan (Safari 2003). Minat membaca sebaiknya sudah ditanamkan sejak usia dini, karena pada usia dini merupakan periode yang baik dalam perkembangan otak anak. Kualitas membaca seorang anak sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya dalam belajar.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Dalam kegiatan peremajaan perpustakaan dilaksanakan selama dua minggu dimulai pada tanggal 08 November 2021. Dimulai dengan membersihkan debu, menata buku-buku sesuai dengan jenis buku, mengubah tata letak rak buku dan meja, dan menambahkan properti seperti meja, wallpaper dinding, sapu, pengepel, karpet, dan pamflet perpustakaan.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Selain dari itu sembari membenahi perpustakaan sudah mulai diaktifkan kembali pengunjung perpustakaan dengan melakukan kegiatan membacakan dongeng kepada anak-anak, kegiatan bermain, dan mengerjakan tugas yang tidak dimengerti untuk dibantu belajar dan mengerjakan.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun