Mohon tunggu...
MBKM SRAGEN PKP UNS 2024
MBKM SRAGEN PKP UNS 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program MBKM UNS 2024 Program Studi Penyuluhan da Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembuatan Gubuk Penampungan Kotoran Hewan oleh Mahasiswa KKN-MBKM UNS

14 Juni 2024   20:20 Diperbarui: 14 Juni 2024   20:57 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengambilan kotoran kambing dari kandang/dokpri

Mahasiswa KKN-MBKM Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas maret membuat gubuk penampungan kotoran hewan di Desa Gentanbanaran. Pembuatan gubuk kotoran hewan ini dilakukan pada Selasa 4 Juni 2024 mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, yang bertempat di rumah Bapak Suratman selaku ketua kelompok ternak Dukuh Bandungasem Desa Gentanbanaran.

Pembuatan gubuk penampungan kotoran hewan ini menjadi bagian dari program tim MBKM Dispangtan Sragen yang berfokus pada pengembangan pertanian organik. Kotoran hewan (kohe) kambing merupakan limbah sisa hasil peternakan yang setiap hari pasti dihasilkan. Kotoran hewan (kohe kambing) ini dapat membantu memperbaiki struktur tanah yang telah hilang, karena di dalam kotoran hewan kambing ini terkandung banyak unsur hara mikro yang jumlahnya lebih besar daripada pupuk kimia. 

Dengan keunggulan yang dimiliki oleh kotoran hewan (kohe) kambing tersebut, kohe dapat dimanfaatkan oleh peternak sebagai pupuk organik untuk mendukung kegiatan budidaya tanamannya. Namun, biasanya peternak kambing hanya mengumpulkan limbah kemudian langsung dimasukkan ke media tanam, tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Hal tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat, dikarenakan pada kotoran kambing terdapat NH3 (amonia) yang bersifat panas, sehingga jika kotoran kambing langsung diaplikasikan maka akan dapat membakar tanaman dengan gejala kecoklatan. 

Pengukuran panjang dan lebar gubuk/dokpri
Pengukuran panjang dan lebar gubuk/dokpri

Pemasangan atap gubuk/dokpri
Pemasangan atap gubuk/dokpri

Pengambilan kotoran kambing dari kandang/dokpri
Pengambilan kotoran kambing dari kandang/dokpri

Oleh karena itu, mahasiswa KKN-MBKM UNS berinisiatif membangun gubuk penampungan kotoran hewan (kohe) kambing sebagai tempat fermentasi sisa kotoran kambing. Dengan tujuan agar peternak dapat menampung limbah dari hewan ternak kemudian mengolahnya secara benar dan tepat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dalam kegiatan budidaya tanaman. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan gubuk ini terdiri dari palu, tang, tali, kayu, seng, EM4, nitrobacter. 

Kemudian gubuk dibangun dengan memasang kayu sebagai tiang penyangga dan diberi penutup atap dari seng. Setelah gubuk selesai dibagun, kotoran hewan kotoran hewan yang belum difermentasi dimasukkan ke dalam gubuk dan diratakan hingga ke seluruh bagian alas gubuk. Kemudian kotoran hewan difermentasi dengan cara disemprot dengan EM4 dan nitrobacter. Fermentasi dilakukan selama kurang lebih 2 bulan, lalu pupuk organik dapat digunakan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kelompok ternak memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan sisa kotoran hewan ternak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun