Mohon tunggu...
MBKM UM
MBKM UM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MBKM Mahasiswa Peduli Stunting merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Malang berupa KKN Tematik yang dilaksanakan oleh Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan September hingga Desember 2023 di Desa Giripurno, Kota Batu. Selama melaksanakan KKN, fokus permasalahan yang ditangani adalah permasalahan stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Giripurno. Seluruh program kerja yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan IRT dalam Budidaya Pangan Bergizi sebagai Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting Desa Giripurno

2 Desember 2023   17:12 Diperbarui: 2 Desember 2023   18:11 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2022, hasil survei Status Gizi Balita Stunting di Kota Batu menginjak angka 25,2%, dimana Kota Batu menginjak peringkat ke-7 se-Jawa Timur. 

Berdasarkan catatan prevalensi stunting pada Februari 2022, Satgas Stunting BKKBN Jatim yang ditempatkan sebagai Technical Assistant (TA) Kota Batu di DP3AP2KB mengungkapkan terdapat tiga desa dengan prevalensi stunting cukup tinggi, salah satunya adalah Desa Giripurno dengan prevalensi stunting sebesar 21%. Dalam rangka upaya percepatan penurunan angka stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim berkolaborasi dengan Universitas Negeri Malang. Mahasiswa KKN Tematik MBKM diutus untuk melaksanakan program kerja di wilayah dengan prevalensi stunting tinggi.

Dalam hal ini, Mahasiswa Universitas Negeri Malang berkolaborasi dengan UPN Veteran Jatim dalam program kerja "Sosialisasi dan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Budidaya Pangan Bergizi". Kolaborasi antara keduanya menjadi perpaduan yang pas, dimana mahasiswa UM berasal dari Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat sedangkan mahasiswa UPNVJT berasal dari Jurusan Teknologi Pangan. Program kerja dilaksanakan pada Hari Senin, 30 Oktober 2022 di Ruang PKK Desa Giripurno dengan menyasar Kader Sub PPKBD. 

Sebelum kegiatan dimulai, peserta diminta untuk mengisi presensi dan diarahkan untuk mengisi Pre Test terlebih dahulu. Kemudian pembukaan oleh MC dan dilanjut dengan penyampaian materi terkait dengan "Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)" oleh Mahasiswa UM. Setelah itu dilanjut dengan demonstrasi pengolahan pangan lokal (Pentol Jamur) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa UPNVJT. Pada saat demonstrasi, diminta dua peserta untuk ikut serta membuat pentol dari jamur tersebut. 

Setelah itu terdapat pembacaan kandungan gizi yang ada pada pentol tersebut. Mahasiswa UM menggunakan aplikasi NutriSurvey untuk mengetahui apa saja kandungan gizi yang terdapat dalam pentol jamur tersebut. Kemudian kegiatan selanjutnya adalah pengisian Post Test dan dilanjut dengan penutupan dan dokumentasi bersama. 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan pangan lokal. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat membantu menurunkan prevalensi stunting yang dimulai dari lingkup rumah tangga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun