Jumat [20/05/2022] -- Desa Sumberpasir, Kabupaten Malang.
      Tari tradisional merupakan tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun menurun di suatu daerah tertentu yang memiliki berbagai ciri khas yang menonjol falsafah, budaya dan kearifan local setempat dimana tarian tersebut berkembang. Sehingga masing-masing daerah memiliki terunikan tersendiri. mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang mengikuti kegiatan MBKM-Membangun Desa di Desa Sumberpasir membuat program kerja yang berkaitan dengan Pendampingan Pelatihan Tari Tradisional Bapang Bagi anak-anak di Dusun Krajan desa Sumber Pasir .Pelatihan ini dilakukan dengan mengumpulkan anak-anak dusun krajan yang ingin belajar tari tradisional bapang secara bersama-sama.
      Adapun maksud dari pelaksanaan program kerja yang laksanakan oleh para mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang mengikuti kegiatan MBKM-Membangun Desa di Desa Sumberpasir ialah agar adat dan kebudayaan masyarakat tidak hilang begitu saja, khusunya dalam seni tari tradisional yang berasal dari malang yaitu Tari Bapang dan anak-anak dusun krajan paham dan mengerti tentang teknik dan cara menarikannya. Adanya program kerja ini, dapat menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan anak-anak dusun krajan mengenai tarian tradisonal bapang. Tujuan adanya pelatihan tari tradisional bapang ini ialah agar anak-anak dusun krajan lebih mengetahui dan mencintai tarian tradisional bapang yang berasal dari Malang. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelatihan tarian tradisional ini yaitu anak-anak yang ada di dusun krajan Desa Sumberpasir.
      Pelatihan Tarian tradisional Bapang ini dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat khususnya untuk anak-anak dusun krajan desa Sumberpasir. Banyaknya anak-anak di dusun krajan yang berminat dalam menari, namun kurangnya pelatih/pengajar menari sehingga minat para anak-anak ini perlu di tingkatkan dengan adanya pelatihan tari tradisional Bapang ini.Sehingga diharapkan nantinya mereka dapat mengembangkan dan berlatih sendiri di rumah masing-masing ataupun saling berlatih secara bersama-sama dengan teman-teman sejawatnya.
      Pelatihan tarian tradisional bapang ini dilaksanakan mulai dari 16 Februari yang dilaksanakan 2 minggu sekali dimulai pada pukul 13.00 WIB -- selesai yang berlangsung hingga kegiatan MBKM-Membangun Desa selesai yaitu pada tanggal 24 mei 2022.Pelatihan ini dilaksanakan di rumah salah satu warga dusun krajan dan di latih oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang mengikuti kegiatan MBKM-Membangun Desa di Desa Sumberpasir. Kegiatan pelatihan tari tradisional bapang ini diikuti oleh 10 peserta yang terdiri dari anak-anak dusun krajan desa Sumberpasir yang rata-rata mereka berumur 10 tahun. Kegiatan pelatihan tarian tradisional Bapang ini bagus jika terus dilaksanakan , anak-anak dusun krajan menjadi semankin bersemangat dalam mempelajari tarian tradisional ,dan lebih mencintai kebudayaan tarian tradisional daerah asal mereka sendiri. Dengan adanya kegiatan pelatihan tarian tradisional ini diharapkan anak-anak lebih bersemangat dalam mempelajari dan melestarikan tarian tradisional.
      Mahasiswa MBKM-Membangun Desa UM berterimakasih kepada masyarakat dusun krajan Desa Sumberpasir khususnya kepada anak-anak dusun krajan Desa Sumberpasir yang sudah berkenan ikut berpastisipasi dan bekerjasama dalam kegiatan pendampingan pelatihan tarian tradisional Bapang bagi anak-anak di dusun Krajan Desa Sumberpasir. Sebaliknya masyarakat dusun krajan khususnya anak-anak berterimakasih kepada tim MBKM- Membangun Desa UM karena program kerja tersebut sangat berguna sekali untuk meningkatkan rasa peduli dan minat anak-anak dusun krajan dalam mempelajari tarian tradisional Bapang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H