Program pengabdian kepada masyarakat adalah sebuah program pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional.Â
Tujuan dari program ini sediri yaitu untuk membantu masyarakat melalui program kerja yang telah direncanakan oleh mahasiswa dan juga dosen tanpa mengharapkan imbalan apapun. Program pengabdian kepada masyarakat terasuk dalam bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan melalui kegiatan Kampus Merdeka MBKM-Membangun Desa, tidak terkecuali pada mahasiswa Universitas Negeri Malang.Â
Universitas Negeri Malang sendiri menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat setiap tahun. Pada program pengabdian kali ini dilakukan oleh salah satu mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang, Surya Adi Nugraha; yang dilaksanakan di Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Hal tersebut merupakan kebijakan dan instruksi yang sudah ditetapkan oleh Lembaga PSWKKN LPPM Universitas Negeri Malang. Program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan mulai dari 22 Agustus 2022 -- 16 Desember 2022 dengan didampingi oleh bapak Buyung Adi Dharma, S.Ap., M.Ap. selaku Dosen Pembimbing Lapangan dalam Program ini.
Topik yang diambil oleh Surya yaitu pemanfaatan media sosial dalam upaya promosi pariwisata Jowaran akibat pandemi Covid-19. Sasaran dari kegiatan yang dipilih Surya ini adalah Wisata Edukasi Jowaran yang mana menjadi salah satu wisata unggulan yang ada di Desa Jambuwer, Kabupaten Malang. Tujuan dari dipilihnya kegiatan ini adalah untuk mengaktifkan kembali wisata yang telah lama tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19 beserta kegiatan kepariwisataan lainnya yang ada didalamnya.
Kegiatan ini diawali dengan melakukan survei lapangan dan mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Setelah melakukan survei lapangan dan sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, Surya mulai mengedit vidio tentang Wisata Jowaran ini yang nantinya akan dipromosikan melalui media sosial. Untuk media sosial yang digunakan adalah media sosial Instagram dan nantinya akan dibaigan melalui beberapa akun media sosial, seperti akun media sosial setiap individu peserta MBKM-Membangun Desa dan akun media sosial MBKM-Membangun Desa itu sendiri.
"Dari pertama kali datang ke desa ini, saya melihat pariwisata ini seperti pariwisata yang akan mati. Jadi saya berpikiran akan lebih baik jika pariwisata ini dipromosikan kembali karena kondisi pariwisata ini sangat memprihatinkan setelah terjadi pandemi Covid-19. Agar pariwisata ini tetap hidup, promosi pariwisata melalui media sosial adalah cara yang tepat." ucap Surya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H