Mohon tunggu...
MBKM BKP MD 2023
MBKM BKP MD 2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lampung

MBKM BKP Membangun Desa di Desa Rejomulyo, Lampung Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Pengabdian Masyarakat Unila Melaksanakan Kegiatan Pendampingan UMKM di Desa Rejomulyo, Jati Agung, Lampung Selatan

5 Agustus 2024   13:55 Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:25 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Sesi Dokumentasi Setelah Kegiatan

Lampung Selatan, 27 Juli 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Lampung telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Rejomulyo kecamatan Jati Agung kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Bapak Heri Satria ini membimbing kelompok PKK yang ada di desa Rejomulyo untuk membangun UMKM yang dibawahi oleh BumDes sebagai bentuk kegiatan untuk meningkatkan produktivitas dari kelompok PKK. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa Pendampingan Implementasi Teknologi Ektraksi Bahan Aktif Daun Sereh Wangi Sebagai Ingridien Sabun Cair UMKM MANJA Desa Rejomulyo, Lampung Selatan.

  

Ilustrasi : Sesi Pembukaan 
Ilustrasi : Sesi Pembukaan 

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh Ibu Nurhasanah selaku anggota dari tim pengabdian masyarakat kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang diisi oleh bapak Hartono selaku Sekretaris Desa Rejomulyo. Sebelum praktik pembuatan, dilakukannya pengisian pre test sebagai tolak ukur kompetensi peserta tentang hasil dari produk pendampingan. 

Selanjutnya dilakukan praktik pembuatan sabun cair menggunakan bahan aktif daun sereh wangi. Bahan aktif daun sereh wangi dapat diperoleh melalui proses maserasi, dimana maserasi merupakan proses pemisahan suatu bahan aktif menggunakan pelarut. Sereh wangi mengandung citronella oil yang berfungsi sebagai antiseptik, anti jamur, dan anti mikroba sehingga sangat sesuai jika menjadi salah satu komposisi dari sabun cair. Setelah praktik selesai, dilanjutkan dengan diskusi lebih lanjut mengenai prosedur dalam mengekstraksi bahan aktif dari sereh wangi agar memperoleh hasil yang maksimal.

Ilustrasi : Praktik Pembuatan Produk
Ilustrasi : Praktik Pembuatan Produk

Antusiasme dari para peserta sangat terlihat karena terobosan baru dengan menambahkan ekstrak sereh wangi dinilai efektif karena memiliki kandungan antiseptik. Melalui kegiatan pendampingan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk berbagi ilmu pengetahuan dan mengembangkan UMKM yang dikelola kelompok PKK sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun