Tantangan dan Hambatan Pancasila sebagai dasar Negara
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, dalam perjalanannya, Pancasila menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang perlu diatasi agar nilai-nilainya tetap relevan dan efektif dalam memandu arah pembangunan bangsa. Berikut adalah beberapa tantangan dan hambatan utama yang dihadapi Pancasila sebagai dasar negara:
 A. Peran Penting Pancasila Bagi Generasi Muda
   Peranan Pancasila bagi generasi muda adalah kontribusi dan pengaruh yang diberikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam membentuk identitas, karakter, moral, dan pandangan hidup generasi muda. Peranan ini mencakup pemahaman, penerimaan, dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari generasi muda serta kontribusi mereka dalam membangun bangsa yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.
   Ini juga mencakup peran Pancasila dalam mempersatukan dan menginspirasi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara dan masyarakat. Dengan demikian, peranan Pancasila bagi generasi muda tidak hanya sebagai panduan moral dan identitas nasional, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan perekat sosial yang memperkuat kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia.
a). Tantangan Globalisasi
   Globalisasi membawa arus informasi dan budaya yang cepat dan luas, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Tantangan utama yang muncul adalah bagaimana mempertahankan identitas dan nilai-nilai Pancasila di tengah arus global yang kuat. Globalisasi dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan dan budaya lokal jika tidak disikapi dengan bijak. Selain itu, pengaruh budaya asing yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila bisa menjadi ancaman serius.
b). Radikalisme dan Intoleransi
    Radikalisme dan intoleransi merupakan ancaman nyata terhadap keberagaman dan kesatuan bangsa yang dijunjung tinggi oleh Pancasila. Kelompok-kelompok radikal yang tidak mengakui Pancasila sebagai dasar negara seringkali menyebarkan paham-paham ekstrem yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Intoleransi antarumat beragama juga menjadi hambatan serius yang perlu diatasi untuk menjaga kerukunan dan perdamaian di Indonesia.
c). Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan
    Korupsi adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia. Penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi yang merajalela bertentangan dengan nilai-nilai keadilan sosial dan pemerintahan yang bersih sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila. Korupsi melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi negara, serta menghambat pembangunan ekonomi dan sosial.
