Menjelang tahun pemilu 2024 mendatang, pasti banyak sekali calon pemilih yang enggan untuk menggunakan hak suaranya. Tidak dapat dipungkiri, golput masih menjadi ancaman serius terhadap kesehatan demokrasi kita. Namun, di tengah tantangan tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Malang bangkit sebagai pelopor perubahan. Dengan tekad bulat, mereka menolak menjadi bagian dari statistik golput dan memilih untuk menjadi suara yang menggema dalam proses demokrasi.
Tidak berdiam diri, mahasiswa Universitas Negeri Malang menggulirkan kampanye anti-golput melalui poster-pesona yang kreatif, tersebar di blog pribadi, media massa, dan media sosial. Artikel ini menyajikan perjalanan mereka yang mencerminkan semangat dan urgensi partisipasi dalam pemilu mendatang. Melalui inisiatif ini diharapkan mahasiswa menciptakan gelombang positif dalam membangun kesadaran politik, memperkuat hak pilih, dan mendorong partisipasi aktif di tengah-tengah masyarakat.
Dengan adanya upaya diatas diharapkan mahasiswa Universitas Negeri Malang dapat membawa perubahan melalui kampanye anti-golput yang inovatif dan melibatkan berbagai media, diharapkan mahasiswa Universitas Negeri Malang dapat berhasil merubah mindset dan mengurangi angka golput pada pemilu mendatang. Langkah-langkah nyata ini memiliki potensi untuk memotivasi partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda. Dengan menggugah kesadaran politik melalui media massa, blog pribadi, dan media sosial, mahasiswa berperan sebagai agen perubahan, membawa perubahan positif menuju pemilu yang lebih demokratis.
Universitas Negeri Malang
PKN Offering H1 Kelompok 4 Offering B
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H