” Tiup bisik mu,Menarilah bersama Jauh tanpa tandu, Masih di sana
Hijau pandangankuLampu tak berpaku
Senyap, sesekali teriak
Air minum jadi relaksasi sejenak
Entah pagi atau malam datangnya
Nafasmu jadi roda berpacu
Di ruangan ini
Nyawa jadi pertaruhan
Bukan sekedar ringkihan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!