Mohon tunggu...
mbiesap
mbiesap Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

- Milanisti Indonesia - Penghitung Jejak Langkah Kaki - Amatir dalam segala hal, namun berusaha untuk jadi professional - Penyuka Tidur siang, namun sudah lama merindukannya adjustmenthidup.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kesempurnaan Cinta

2 Februari 2016   08:22 Diperbarui: 2 Februari 2016   08:41 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

” Berada di pelukan-MU, mengajarkanku artinya kenyamanan  kesempurnaan cinta “_ Rizky Febrian

Alarm tiba-tiba berbunyi nyaring sekali, bak mengoyak gendang telinga, melebihi desibel normal, pertanda memulai hari. Hari ini hari Senin loh ternyata, hari yang dianggap sebagai perusak harmonisasi liburan Untuk sebagian orang, baik traveler, hingga orang ngiler, tukang saklar hingga tukang tembikar, tukang sate hingga pegawai tambang di Merauke, para kustodian hingga baperian, sampai-sampai profesi tidak jelas Seperti tukang ngupil dan tukang bohong ikut terkena dampak, layaknya data inflasi rilisan bank Dunia yang berkisar pada angka 3,35%, statistika jumlah jomblo dan Single juga meningkat, karena bertambahnya lulusan baru/fresh graduate yang enggan berpacaran atau sekedar berkenalan, karena daya beli juga cenderung melemah, karena subsidi uang jajan saat sekolah menurun drastis, menyebabkan memilih sendiri karena kekuatan ekonomi saat kuliah, perlahan ambruk, alamaak, bahaya juga ya.

Hujan sudah tidak kompromi lagi memilih waktu yang tepat, pagi, Siang, sore, menyapa ramah, saatnya menutup telinga dalam-dalam, karena mesti bersiaga banjir serta sebagai bagian Dari AKB ( anak kabupaten Bogor) merasa tersinggung Dengan kata ” air kiriman Dari Bogor” , mengapa Bogor selalu disalahkan? Pembakar hutan beberapa hektar di Sumatera selatan saja sudah jelas salah, bisa benar. Bagaimana dengan nasib Bogor ini, yang selalu terdzalimi? Hehe, Puk, puk, puk, Bogor itu hujannya lama dan bikin kangen. Jadi, tidak ada salahnya mengenal lebih jauh orang Bogor#eaaa, sekedar untuk kalibrasi hari dan hati, tak ada salahnya.

Sudah melangkah di bulan kedua pada tahun ke 2016 Masehi, sudah Dimanakah kita sekarang? Mungkin jika Arc-GIS bisa mengukur dan memetakan  kita pada posisi masing-masing, kita bakal menjawab semua hidup itu monoton. Tidak berwarna, bak katak dalam tempurung, wawasan kita hanya terbatas pada tempurung yang sama, dengan superioritas yang tinggi, merasa paling sesuatu dan lain sebagainya, ketika pindah ke tempurung lain, KITA TIDAK ADA APA-APANYA. Hakikat mendalam tentang siapa diri kita, masih ada kekuatan lain yang menyokong kita,   Bahkan faktor error term pada beberapa forecasting melibatkan invisible hand, sebagai muatan di dalamnya. Tanda bahwa setiap signifikansi yang ada, tetap saja semu dan ngaco, jika memang kita terlalu rigid menganggap semuanya akan berjalan baik-baik saja tanpa meminta dan berdoa, agar semua sinkron dengan rencana-NYA.

Setelah sekelumit cerita tentang #JodohPositif pada beberapa kesempatan, tiba-tiba pada suatu momen yang tidak disengaja, terdengar lagu dengan lirik begini:
” Berada di pelukan-MU, mengajarkanku artinya kenyamanan  kesempurnaan cinta ”
Emejing sekeles, bahwa memang cinta itu bukan hanya sekedar kata-kata semacam, ” aku cinta kamu bebs”, ” dunia hanya milik kita berdua” ( yang lain ngontrak di planet mana dong ya? Hehe), ” aku padamu”, ” Love you Mimi-pipi”, ” aishiteru”, ” aku tresno”, ” ich liebe dich, ich sehne mich nah dir”, dan macam-macam bumbu manis lainnya. Pantas saja menurut penelitian terhadap risiko Diabetes, Perempuan memiliki risiko yang sangat tinggi sekali.  Bukan karena faktor genetika, melainkan banyaknya faktor-faktor janji manis, harapan manis, sok manis, hingga manisan sehingga “insulin” palsu ini mengikis jumlah insulin yang ada. Pas putus, bukan kata-kata manis yang ada, melainkan bahasa binatang, nama-nama makhluk metafisika, bagian-bagian dalam ornitologi, atau nama parah lainnya. Tak jarang pengumbar kemesraan ini, hingga rela melepas kesucian, hingga saat putus, seakan tak pernah ada kejadian tersebut, sebagian malah ada yang depresi berat. Pantas saja jika beberapa survey mengatakan, tingkat virginitas tiap tahun semakin mengkhawatirkan.
Lalu, apakah cinta Seperti itu? Merusak tatanan moral yang ada? Merusak generasi yang ada, merusak budaya timur yang kental dan tabu tentang perilaku menyimpang.

Apakah cinta sejati merusak cita-cita?

Apakah kita berani menentang kitab suci dan kodrat kita bahwa, cinta itu fitrah? Jika sudah terkontaminasi, apakah senyawa asal zat akan tetap memiliki identitas yang sama Seperti awal?

Cukup menarik nafas sebentar, tutup mata dan memohon ampun. Bisa jadi apa yang kita alami selama ini adalah semu dan nafsu saja. Sehingga saatnya kita berserah diri untuk jadi lebih baik lagi.
Tuhan, menciptakan cinta bukan untuk merusak. Melainkan untuk mendamaikan, cinta adalah karunia-Nya  bila dijaga dengan sempurna. Layaknya kecintaan kedua orang tua kita, tak bersyarat, tak berkuota, tak berbunga, tak bersianida, tulus, hingga terkadang ada beberapa if condition jika memaksa kita untuk memberontak. Tapi tetap, konsekuensi ditanggung sendiri.
Berada di pelukan-Mu, maksudnya adalah tetap berada dalam konteks positif rahmat dan hidayahnya, agar kita     Tidak salah jalan, bisa menyempurnakan cinta. Tidak keluar Koridor yang ada, dan tetap terus memperbaiki diri. Kesempurnaan cinta didapat dari mana ya?
Sempurna?

Jika beberapa anggota tim anti rokok, mungkin akan menyebutnya sebagai salah satu perusahaan terkenal di negeri impian. Tapi bukan itu yang dimaksud. Sempurna yang memiliki beberapa arti dalam kamus besar bahasa Indonesia, salah satunya terbaik.

Cinta yang sempurna = cinta yang terbaik?

Bisa iya, bisa juga tidak.

Lalu bagaimana kesempurnaan akan didapat?

Siapakah cinta itu? Pacarnya Rangga?

Ada apa sih dengan cinta?

Lalu sempurna itu indikatornya apa ?

Serta jutaan pertanyaan lainnya.
Kesempurnaan selalu berbanding lurus dengan tingkat ketaatan kita, kesempurnaan cinta berkorelasi dengan sejauh mana kedekatan kita dengan sang Maha Cinta, #jodoh positif selalu berpasangan dengan kamu, iya kamu, Orang-orang yang mau memperbaiki diri, memantaskan diri dan sibuk menempa diri dengan semua hal positif.
Btw, ini ngomong apa ya? Kok serius banget hehe

Tiba-tiba terbangun dari mimpi dan waktunya shalat subuh, mandi pagi dan bergegas menjemput rejeki.

Semoga mimpi tadi bisa jadi kenyataan, karena jika kamu jatuh saat bermimpi, itu tandanya tidurmu kurang ketengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun