Mohon tunggu...
Agus Dwiyanto
Agus Dwiyanto Mohon Tunggu... -

Relawan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

4 Tetes

8 Juni 2017   08:16 Diperbarui: 8 Juni 2017   09:21 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setetes embun,

di ujung daun yang rimbun,

jatuh di antara semut semut yang berkerumun.
Meresap cepat ke liang lahat, tanpa terlihat,

seketika...

padahal nisan belum terpahat.


Setetes madu,

dari sarang lebah di pucuk pohon randu,

jatuh di atas kepala burung yang berkicau merdu.
Tetap melekat,

tak mau jatuh karna terikat cairan pekat yang nampaknya tak bisa lepas dari sang kodrat.


Setetes mani,

bergerak cepat dengan berani menuju tahta permaisuri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun