Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ngopi Bersama BPBD Ponorogo

8 Mei 2019   14:25 Diperbarui: 8 Mei 2019   14:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa yang tergabung kepanitiaan Dies Natalis VIII MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) Bathara Guru STKIP PGRI Ponorogo sedang berkreasi. Layaknya seorang desainer interior, mereka mendesain Graha Saraswati kampus literasi menyerupai tempat cangkruan. Menggelar karpet, memasang pernak-pernik, dan perlengkapan lainnya. Puluhan hadiah menarik dan standshelfie juga tersedia.

Acara seminar tanggap bencana dengan tema "Kegiatan dalam Sebuah Bencana Timbul Segudang Rencana".Menghadirkan Kabid (Kepala bidang) Kedaruratan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono, S.Sos, sebagai pemateri. Pukul 08.30 WIB acara dimulai. "Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada bapak Setyo Budiono bersama tim BPBD yang turut serta mensukseskan acara ini," tutur Adip Wakil Ketua I STKIP PGRI Ponorogo disela sambutannya (27/04/2019).

Keriuhan muncul dengan penampilan Stand Up Comedy yang dibawakan Doddy Rendra, S.Pd kebetulan moderator sekaligus alumnus MAPALA Bathara Guru. Tingkah dan gaya bicaranya lucu, disertai materi yang dibawakanya juga menarik, mampu mengundang hadirnya tawa. Peserta beragam, mulai dari pelajar SMA se-derajat, mahasiswa dari berbagai kampus, komunitas pecinta alam, dan masyarakat umum.Tidak hanya dari Ponorogo namun juga luar kota. Kopi, jajanan dan air mineral membersamai mereka. "Wawasan berkembang, kenikmatan kopi meningkat, tentunya teman baru juga didapat," ungkap Narin ketua panitia yang ditemui pagi itu.

Antusias peserta seminar begitu terlihat, hadirnya tim BPBD pagi itu mampu menjawab segala kebimbangan mereka. Banyak kita temui saat terjadi bencana tidak sedikit anak muda yang hanya asik shelfie, mengambil foto kejadian di sekitar area bencana kemudian posting di media sosial.

Kini tidak sekedar itu yang dapat mereka lakukan, tim BPBD memberikan penjelasan terkait beberapa pertolongan dini yang dapat mereka lakukan. Penjelasan terkait teknis bersinergi dengan BPBD. Bahkan,mereka juga diberi ruang apabila ingin bergabung menjadi relawan, ini sungguh luar biasa bukan? "Rasa bangga saya rasakan pagi ini, banyak generasi muda yang antusias bersinergi bersama BPBD," tutur Setyo Budiono, ditengah acara.

Beliau juga meminta masukan dari peserta terkait pelayanan yang sudah diberikan BPBD selama ini. Serta masukan terkait peningkatan layanan BPBD terhadap masyarakat. "Ilmu dan pengalaman yang saya peroleh diacara ini akan saya bagi kepada teman-teman," ungkap Romi ketua ekstrakurikuler Sispala (siswa pecinta alam) Garuda SMAN 2 Ponorogo yang ditemui usai acara. (RENITA AYU KUMALASARI/ MAHASISWA STKIP PGRI PONOROGO).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun