Mulai dari meracik kata, memasang kata, dan terakhir menjahit kata. Ketiga mahasiswa itu memindahkan abjad yang berserakan di udara ke dalam layar monitor komputer.
Genap, sekitar dua jam masing-masing menulis. Tulisan itu kemudian didiskusikan bersama, lalu saling memberi komentar juga masukan agar tulisan tersebut semakin kuat dan berisi. Begitu merasa puas dengan hasil tulisan, barulah dikirimkan ke media. Baik media cetak maupun online. Atau, tulisan dibiarkan sejenak selama dua sampai tiga hari untuk dibaca-baca lagi, lalu dikirim ke media.
Ternyata, bagi mereka menulis dari bidang yang disukai itu sangat menyenangkan. Kendatipun, menulis seakan-akan melakukan perjalanan, meski berat, tapi di hati senang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H