Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elang dalam Ingatan

3 Januari 2019   23:53 Diperbarui: 4 Januari 2019   00:03 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

:teruntuk guruku

serpihan waktu luruh karena angin

satu per satu tergerus

ada pintu. ada jendela. ada tembok.

ada aku dan guruku

mata elang adalah cinta pada anak-anaknya

setiap tipu sorotnya adalah keinginan

elang adalah kekuatan lain

kekuatan yang buat motivasi

kekuatan yang  buat bangkit

 kekuatan yang buat organsme

dan, kekuatan elang yang lahirkan keabadian

di mana hendak ke mana, sorot mata elang

hilang tersapu

luruh oleh waktu

hanya ada satu, sisa ingatan 

bagaimana elang mengajarkan untuk senyum dan bangkit

di setiap helai waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun