Di bawah langit alun-alun Wonogiri, tergeletak puluhan buku. Mulai dari buku anak-anak, novel, kisah inspiratif, agama, hingga buku ilmu pengetahuan umum. Puluhan buku itu tertata rapi sesuai kategori buku.
Husna duduk di antara penikmat buku malam itu, Rabu (19/12). Penulis buku kumpulan cerpen Kang Mustofa itu raib bersama buku  yang ada digenggaman tangannya.  Buku puisi dan prosa karya Sapardi Djoko Darmono berjudul Hujan Bulan Juni sebentar lagi habis dilahap.
"Bahasanya sederhana, kata-katanya indah, dan penggambaran cerita cinta tokoh buat saya baperan," komentar gadis alumnus IAIN Ponorogo itu.
Perpustakaan jalanan yang dipelopori Komunitas Literasi Wonogiri (KLW) sudah terlaksana kurang lebih satu bulan ini. Berlokasi di Jalan Kab. Sabggrahan, Giripurwo, Kec. Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ramai dengan para pembaca.
Terdorong dari niatan ingin meningkatkan minat baca Indonesia, khususnya warga Wonogiri. KLW menyuguhkan  bermacam buku yang dapat dinikmati pelajar, pekerja, guru, remaja, anak-anak, hingga orang tua.
Kegiatan tersebut muncul karena kekhawatiran KLW terhadap generasi muda yang asyik dengan gawai. Mereka lebih suka main game online daripada membaca buku, sehingga berdampak pada kurangnya minat baca. Karenanya itu, kegiatan tersebut diselenggarakan setiap minggu dua kali. Yaitu hari Rabu dan Sabtu. Mulai pukul 17.00-22.00 WIB.
 "Kami memilih lokasi di alun-alun karena banyak dikunjungi. Apalagi pada malam minggu, banyak keluarga yang berkunjung ke alun-alun," tutur Syahid, Ketua KLW saat ditemui.
 "Bicara tentang buku, saya mendapat ribuan ilmu dan pengetahuan. Bahkan, karena dari buku saya termotivasi untuk melakukan perubahan diri, yaitu mencintai dan menekuni apa yang disukai. Salah satunya kegiatan membaca," ungkap
Gegap gempita semangat KLW dalam menumbuhkan minta baca warga Wonogiri, didukung penuh oleh tokoh-tokoh literasi di Wonogiri.
"Semoga semangat literasi menular kepada warga kita, khususnya Wonogiri. Supaya warga melek informasi dan ilmu pengetahuan," ungkap salah seorang pegiat literasi asli Wonogiri.
Reporter: Suci Ayu