Apakah Pelet Pelakor Bisa Menyerang Suami Lagi? Ini Jawaban Mbak Novi!
Pelet adalah energi negatif yang sengaja dikirimkan seseorang agar seseorang yang dia tuju sepenuhnya menyalurkan rasa kasih dan sayang padanya. Energi ini juga bisa dikontrol misal mematikan rasa kasih dan sayang pada istri sah. Nah ini nih yang terkdang bisa membuat suami lupa sama anak istrinya.
Tapi, karena pelet pelakor ini biasanya berasal dari energi negatif atau energi setan, maka pelet pelakor itu sebenarnya rapuh, dalam artian mudah dibersihkan atau dilunturkan.
Dalam Al Quran Allah SWT berfirman,
"INNA KAIDASY SYAITHONI KANA DHO'IFA." sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.
Jadi, Insya Allah dengan usaha lahir dan spiritual yang seimbang, pelet pelakor akan mudah luruh dengan sendirinya dan sulit untuk menjamah kembali.
Caranya bagaimana ?
Pertama-tama letakan tangan kanan pada dada sebelah kanan, kemudian bacalah surat Mu'awwidzatain yaitu qul a'uzu birabbil falaq dan qul a'uzu birabbin nas sambil pejamkan mata, dan rasakan sensasi terbakar pada bagian tubuh tertentu, setelah itu peganglah bagian tubuh yang dirasa terbakar lalu ambilah seakan bunda memang sedang mengambil benda berwujud kemudian ambil lalu buang, ulangi cara tersebut sebanyak 3x.
Setelah itu, mandi dengan niat mandi taubat menggunakan 11 lembar daun bidara yang sudah dipotong2 dan dicampurkan pada air yang akan digunakan untuk mandi, niatkan untuk membersihkan dari pengaruh sihir dan pelet. Setelah itu, lanjutkan dengan sholat taubat, lalu akhiri dengan membaca ayat kursi.
Bissmillah InsyaAllah sihir akan luntur, untuk menjaga agar sihir tidak kembali lagi tentunya dibarengi dengan keistiqomahan beribadah kepada Allah ya bunda.
Tentunya bunda juga harus memperbaiki kualitas pelayanan ranjang terhadap suami, perbaiki penampilan bunda agar tampil lebih memukau di mata suami. kunci paling utama, perbaikilah kualitas komunikasi dengan suami.
Perlu diingat semua keberhasilan hanya akan terjadi tentu atas kehendak yang maha kuasa ya bunda. Silahkan bunda bisa praktikan di rumah. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H