Dibohongi suami itu rasanya sangat menyebalkan ya, apalagi kalau dibohongi berulang kali. Saat ketahuan berbohong, suami minta maaf tapi nanti lain waktu suami berbohong lagi, dan hal itu dilakukan berulang ulang, pasti hati bunda rasanya sangat lelah.
Kalau bunda menelan kebohongan suami terus menerus dan tidak berhasil terilis dengan baik, maka lama kelamaan perasaan bunda akan semakin timbul rasa marah, curiga dan sudah sulit memberikan kepercayaan pada suami.
Memang ya bun, sangat sulit sekali memahami alasan kenapa suami kok suka banget bohongin istrinya. Namun, menurut saya suami pasti punya alasan kenapa memilih berbohong, misal tidak ingin melukai perasaan bunda, takut berbeda persepsi, dan bisa jadi suami sedang kurang nyaman dengan bunda, makanya suami lebih memilih untuk berbohong saja alias cari aman daripada memicu keributan.
Namun, tidak sedikit juga suami yang berbohong demi untuk melindungi dirinya dan berbohong untuk menutupi kebohongan lainya. Seperti kasus klien saya, sebut saja bunda L, suami bunda L sering ijin dinas ke luar kota bilangnya untuk meeting proyek, padahal setelah diselidiki, suami bunda L pergi ke luar kota untuk nemuin pelakornya. Nah kalau bohongnya sudah seperti kasus bunda L, saran saya bunda perlu lakukan 3 cara ini agar suami bisa kapok dan tidak bohong lagi:
1. Tunjukan Sikap Tegas
Ya kalau suami bunda berbohong berkali kali, hingga sudah kelewatan, selingkuh misalnya, maka bunda perlu tabbayun dulu dengan suami, tanyakan bun, apa maksud kamu berbohong seperti itu ? kalau perlu bunda bisa tunjukan bukti, tapi ingat ajaklah suami bernegosiasi dengan lembut ya bunda. Saya tau itu bukan hal yang mudah, tapi ingat, marah itu tidak akan menyelesaikan masalah, justru kemarahan akan mudah ditunggangi setan dan bikin kondisi tambah parah. Jadi , bunda perlu dengan tegas tanyakan baik baik pada suami, tanyakan komitmen pernikahan kedepanya mau seperti apa, sampaikan kalau bunda sakit hati dan tidak terima diperlakukan seperti itu
2. Tunjukan Sikap Berani
Pada saat bunda berbicara sama suami soal komitmen dalam hubungan, bunda perlu perhatikan responya baik baik. Apabila suami menunjukan respon marah, mencaci maki, dan mengata ngatai bunda, bunda juga harus berani tegas menanyakan "Kamu ingin hubungan pernikahan kita sepert apa kedepanya ?" , tunjukan kalau bunda tidak takut kehilangan suami. Hal tersebut lebih baik daripada bunda harus berdiam diri mendengarkan suami dan suami makin berbicara macam macam yang justru hal tersebut dilakukan suami hanya untuk menutupi kesalahanya saja.
 Jadi bunda jangan mau terkecoh dengan kemarahanya, tetap fokus pada tujuan bunda, kalau bunda hanya ingin dia jujur dan tidak berbohong lagi
3. Tunjukan Sifat Tawadhu
Ini adalah cara paling afdhol menurut saya, tapi sifat ini boleh bunda lakukan pada saat suami memang masih punya itikad baik dalam memperbaiki hubungan pernikahan. Kalau suami belum mengakui kebohonganya/kesalahanya tapi suami sudah menunjukan itikad baik ingin memperbaiki hubungan pernikahan dengan bunda, maka saran saya bunda perlu apresiasi suami dengan menunjukan sikap tawadhu berupa sikap patuh, sikap taat, memberi dukungan pada suami dan ucapkan terimakasih karena sudah mau berjuang memperbaiki hubungan. InsyaAllah perlahan lahan, suami akan mulai menyadari kesalahanya dan mulai fokus pada hubungan dengan bunda
Setelah 3 cara tadi bunda lakukan, langkah selanjutnya yaitu bikin suami selalu nyaman dengan bunda, tujuanya agar suami ada perasaan merasa bersalah dan iba pada saat ingin kembali berbohong.
Cara membuat nyaman suami itu seperti apa ? Misal, pada saat suami sudah mulai kasih kabar, sudah mau kembali bercerita, sudah mau terbuka sama bunda, bunda juga perlu berikan respon yang baik, respon mendukung dan tidak menyudutkan. Â
Nah yang namanya hati manusia itu pasti naik turun ya bun, ada kalanya sadar dan ada kalanya khilaf. Tapi jika bunda dan suami senantiasa menjaga hubungan baik dengan sang maha pemilik hati Allah Subhanhu Wata'ala, InsyaAllah  hati bunda dan suami akan senantiasa Allah jaga, Allah lindungi dan Allah selalu arahkan ke jalan yang benar.
Tentu untuk menggapai hubungan baik dengan Allah bunda perlu melakukan taqarrub/ mendekatkan diri pada Allah dengan perbanyak dzikrullah, mintalah sama Allah untuk menjaga suami, menjaga rumah tangga dari segala gangguan orang yang berniat jahat. Untuk menggapai tingkat dzikrullah secara optimal pun butuh ikhtiar yang khusus.