Libur Nataru
Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) merupakan libur Panjang yang dinanti-nantikan banyak orang. Tidak hanya ummat Kristiani saja, melainkan semua khalayak. Tidak pandang bulu, muda, tua, remaja, anak-anak semua bersuka cita menyambut libur Panjang ini.
Hal ini dimanfaatkan pula oleh para PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk mengajukan cuti tahunan. Banyak yang mengambil cuti tahunan pada akhir Desember sampai awal tahun baru ini.
Dusun Semilir
Aku dan keluarga kecilku, memutuskan untuk berlibur ddan mencari obyek wisata di area Semarang saja. Cukup lama kami adu debat, menentukan obyek. Karena kami berlima, keinginannya berbeda-beda. Bungsuku ingin ke Java Mall, adik-adiknya ingin ke wahana yang ada salju dan balon air yang besar. Aku dan suami ingin ke wisata yang berbau alam. Malam 31 Desember sudah kami putuskan wisata ke Celosia dengan berbagai alas an.
Pagi Ketika mau berangkat, suami menyampaikan kalua di Celosia, cukup ramai pengunjung, serta padat kendaraan, dan medannya nanjak. Suami menyarankan ke Dusun Semilir. Meskipun ramai pengunjung, namun jalannya tidak terlalu menanjak. Akhirnya anak-anak browsing wahananya, dan alhamdulillah meraka sepakat.
Masuk ke obyek wisata Dusun Semilir, ada 3 jenis paket. Yaitu paket biasa Rp. 40.000,00., paket hemat Rp. 60.000,00., dan paket terusan Rp.75.000,00. Kami ambil paket biasa. Parkirnya pun ada 2 pilihan yaitu parker biasa seharga Rp.15.000,00 dan parker VIP seharga Rp. 30.000,00. Obyek wisata yang megah, mewah, apik, rapi, asri...hampir kehabisan kata untuk memberi predikat obyek ini.
Karena wahana cukup banyak, semua menarik, dan biaya cukup menguras kantong, maka kami berembug dengan anak-anak untuk memilih wahana dengan menimbang uang yang dibawa.
Perosotan, kacamata 4 Dimensi cyber, Balon air dan Rumah salju menjadi pilihan wahana yang akan kami masuki. Tiketnya cukup terjangkau yaitu Rp. 15.000,00. Ini adalah kali pertama kami naik perosotan. Uji nyali banget, tinggi dan cukup curam membuat adrenalin kami deg-degan. Karena saking keponya dengan viralnya perosotan Pelangi ini, Bismilillah... aaaaaa...aaaa.....aaaaaa..... akhirnya sampai juga meluncur kebawah.
Setelah terhuyung-huyung dan menenangkan diri, kami melanjutkan ke wahana berikutnya.