Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mendidik artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran, sedangkan mengajar artinya memberi pelajaran. Guru dalam kinerjanya dituntut untuk bisa mendidik dan mengajar. Guru juga harus menguasai empat kompetensi yang wajib dikuasai. Empat kompetensi tersebut yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.Â
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantab, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Kemampuan sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, dan masyarakat sekitar. Kemampuan profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi dan kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
Keempat kompetensi tersebut bersifat holistik  dan integratif dalam kinerja guru. Guru yang memiliki kompetensi tersebut akan menjadi guru profeional. Guru tidak akan tergiur oleh apapun untuk mendidik peserta didiknya, Guru akan dengan sabar menjadi konselor untuk peserta didiknya, guru akan semangat meningkatkan kreatifitasnya demi pembelajran peserta didiknya. Maka dari itu sangat disayangkan jika ada guru berperilaku asusila terhadap peserta didiknya. Guru yang meyakinkan dirinya bahwa dirinya adalah panggilan Allah untuk mendidik generasi umat, maka dia akan ikhlas dalam mendidik dalam suka maupun duka. Tugas guru adalah tugas mulia. Memberikan ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amalan yang tidak terputus sampai mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H