Mohon tunggu...
Mbak Day
Mbak Day Mohon Tunggu... -

A mother of two wonderful children. Dreaming to have a magical door to go where she wants

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akulah Senyum

2 Oktober 2012   09:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:22 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam senyumku
tersimpan jutaan makna
yang tak perlu kau tanya
dan tak perlu kau mengerti

Senyumku bukan untukmu,
bukan juga untuknya,
atau siapa-siapa
Senyumku adalah untuk diriku saja

Senyumku mengembang
disaat hatiku bahagia,
disaat aku tak sanggup menahan amarah dan sedih,
atau disaat aku mendambakan sesuatu

Lihatlah aku dari senyumku
maka kau akan tahu
bahwa hidupku bukan milikku sendiri

Tanpa senyumku
kaupun akan tahu
bahwa aku tidak bisa hidup
atau memaknai arti keberadaanku

Maka tersenyumlah untukku
betapapun perihnya kenyataan yang kau hadapi
karena tanpa senyummu
akupun tak sanggup tersenyum....

Inilah aku dengan senyumku
berharap datangnya damai dan bahagia
agar dunia bisa terus tersenyum
walau aku tiada

# untuk semua sahabatku agar selalu tersenyum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun