Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sekarang Bayar Listrik Sangat Mudah, Bisa Lewat Telpon Genggam

11 Oktober 2016   15:07 Diperbarui: 11 Oktober 2016   15:12 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PLN sekarang bisa pakai sistem pembayaran prepaid (dok. pri)

Ada yang belum pakai Listrik Pintar? Itu lho, PLN Prepaid yang mengharuskan kita untuk membeli tokennya terlebih dulu. Kemudian menginput angka-angka kode token ke dalam meteran dan listrik bisa menyala sesuai dengan jumlah token yang kita beli. PLN Prepaid ini disebut-sebut sebagai Listrik Pintar bukannya tanpa alasan, karena kita benar-benar membayar untuk listrik yang sudah kita gunakan dan lebih atau kurangnya harus pas dengan jumlah token yang sudah kita bayar. Rata-rata penggunaan token untuk keluarga dengan satu anak dan menggunakan barang elektronik dengan pemakaian full, token 300 ribu Rupiah bisa awet sampai dua bulan. Kalau bisa lebih hemat listrik, maka bisa dipakai lebih dari dua bulan. Hemat dan praktis banget, kan?


 Adanya sistem beli token ini bikin pelanggan PLN jadi lebih praktis, tak perlu lagi deh susah-susah nitip bayar tagihan listrik ke tetangga. Dulu-dulu kan ada tetangga yang jadi ‘makelar’ pembayaran listrik, jadi tagihan punya tetangga dia yang bayarkan, tapi dengan upah jasa yang lumayan. Untuk yang di pelosok, bayar upah jasa sepuluh ribu atau dua puluh ribu per setor tagihan itu masih terbilang murah, daripada datang ke kecamatan untuk mengantri di loket-loket PLN. Belum ongkos transport, belum jajan, belum ini-belum itu.

Tapi kisah seputar PLN Prepaid ini juga ada-ada saja, salah satu problem yang sudah jadi masalah sejuta umat pengguna PLN Prepaid adalah kehabisan pulsa token tengah malam buta. Masih untung kalau punya e-banking dan bisa langsung beli pulsa token via e-banking. Tapi kalaupun punya e-banking, tapi saldonya kosong sih ya percuma juga! Tetap saja harus keluar rumah dan cari ATM. Mau cari gerai retail yang jual token listrik? Bisa, tapi jam dua belas malam memangnya masih buka? Walaupun dia tetangga kita sendiri, tapi mana tega gedor-gedor rumahnya buat beli pulsa token? Tapi kalau harus gelap-gelapan sampai pagi, mana bisa!


 Nah di hari pertama BCA Indonesia Knowledge Forum (IKF) yang diselenggarakan di Ritz Carlton, ada banyak booth dari merk-merk terkenal yang ambil bagian di ajang IKF. Misalnya, DEWA Web, Dunamis, TRAC Astra Rent-Car, Cisco dan masih banyak lagi. Terus, hubungannya dengan token lisrik apa? Disana juga ada FIRA OS. Buat yang masih agak bingung dan asing dengan nama ini, sekarang sudah saatnya untuk berkenalan. Fira OS ini adalah semacam operasi smartphone yang dikembangkan dengan Andoid 5.1. Buat kamu yang kebetulan melirik ponsel Polytron seri Zap6, sebaiknya cepat dibawa pulang, sebab FIRA OS ini sudah dibenamkan langsung ke dalam sistem operasi ponsel pintar Polytron.

Kenapa harus FIRA OS? Karena aplikasi ini memiliki bagian terintegrasi yang disebut FIRA Store. Dengan konsep mini marketplace, alias mini market pribadi dalam ponsel, yang mana tiap pengguna smartphonenya bisa langsung membeli beberapa barang kebutuhannya dalam FIRA Store. Tapi, ada tapinya...karena FIRA Strore baru launching tahun 2016 ini, maka yang dijual dalam FIRA Store pun masih terbatas, tapi ya itu tadi, salah satunya adalah kemudahan untuk beli pulsa listrik prabayar.

Hebatnya lagi FIRA Store bukan cuma bisa beli pulsa listrik prabayar, tapi juga voucher game online dan lain sebagainya. Tanpa lewat aplikasi e-banking lho ya, ini terintegrasi langsung sebagai bagian operating systemnya. Super praktis dengan pembayaran via tagihan kartu kredit, ada potensi bisnis yang bisa dikembangkan dengan FIRA OS ini. Kita bisa jadi agen token listrik tanpa harus deposit dulu ini itu, apalagi pakai kartu kredit yang notabene pakai dulu baru bayar, jadi untuk tagihannya kelak bisa menggunakan hasil pembayaran dari kostumer. Lebih praktis dan nyaris tanpa modal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun