ME TIME atau bahasa keren yang artinya “waktu untuk diri sendiri” sekarang sedang trend menjadi gaya hidup masa kini. Bisa diartikan secara lebih jelas, yaitu waktu khusus untuk memperhatikan dan memanjakan diri sendiri. Tapi pengertian yang lebih modern adalah pergi ke salon, kongkow ke kafe, belanja ke mall sampai pelesir ke luar negri. Itu sih menurut persepsi dan pengertian saya. Karena dalam memanfaatkan Me Time tersebut setiap orang tidak sama. Tentunya disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan status sosial yang melekat di masing-masing individu.
Saat ini saya tidak ingin membahas Me Time ala borjuis atau sosialita yang tidak pernah pusing baik urusan uang atau waktu untuk mengisi “Me Time” mereka. Saya ingin sedikit berbagi cerita, bagaimana saya memanipulasi waktu untuk bisa menyisipkan Me Time disela-sela kesibukan sebagai seorang ibu rumah tangga (yang jadwalnya lebih padat dari artis sinetron yang kejar tayang). Karena hampir 4 tahun ini saya bukan wanita karir atau orang kantoran lagi. Kegiatan saya hampir fulltime mengurusi rumah tangga dan anak-anak yang sudah beranjak remaja. Jadi mau nggak mau saya harus menjadi “smart mom” supaya bisa menyeimbangkan urusan domestik dan kebahagiaan diri sendiri.
Disini saya ingin berbagi tips “ala saya” yaitu bagaimana memanfaatkan waktu yang sedikit diantara kesibukan sebagai ibu rumah tangga, sehingga bisa menjalani semua pekerjaan dengan baik dan lebih effisien. Dan yang paling penting tidak perlu meninggalkan rumah, yaitu :
1. Mengawali pagi dengan secangkir kopi panas.
Membuka pagi dengan menikmati secangkir kopi panas, aroma dan rasanya yang khas memang membangkitkan sensasi tersendiri bagi saya. Terutama kandungan kaffein yang seolah turut memacu gairah dan semangat beraktifitas. Sebelum sibuk menyiapkan sarapan dan kegiatan yang lain, saya masih sempat membaca koran pagi meski cuma setengah jam. Yang tidak suka kopi, mungkin bisa menggantinya dengan teh hangat, lemon hangat atau minuman yang lain. Yang menjadi kesukaan untuk menemani dalam mengawali kegiatan di pagi hari.
2. Mendengarkan musik.
Tugas utama di mulai, ketika suami sudah berangkat ke kantor dan anak-anak sudah ke sekolah semua. Saya sudah mulai disibukkan dengan urusan masak di dapur atau membersihkan rumah. Sambil mendengarkan radio atau dvd yang menyuguhkan lagu-lagu favorit, suasana itu membuat kita menjadi lebih rileks dan santai.
3. Melakukan perawatan kecantikan sendiri di rumah.
Saya hampir tidak suka menghabiskan waktu ke salon. Tepatnya tidak tlaten. Kalaupun terpaksa, biasanya hanya potong rambut atau creambath saja. Selebihnya saya lebih suka melakukan sendiri di rumah. Walaupun itu luluran, facial bahkan menicure pedicure. Tentunya tidak setiap hari, disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu yang ada. Tapi perawatan tubuh pastilah masuk agenda penting yang tidak pernah terlewatkan setiap minggunya. Suasana yang nyaman dan tidak merasa di buru-buru oleh waktu, pastinya akan berdampak pada kesegaran batin yang terpancar keluar lewat wajah.
4. Mengisi waktu yang tersisa dengan hobi yang disukai.
Setahun terakhir ini saya suka membuat berbagai macam asesoris, dari giwang, gelang, kalung, gelang kaki, bros sampai hiasan rambut. Bahan-bahannya sekarang sangat mudah di dapat dan banyak di jual. Cara membuatnya bisa di brosing lewat internet, tapi akan lebih menyenangkan kalau berkreasi sendiri. Akan terasa keasyikan dan tantangannya ketika kita bisa membuat sesuatu dari tangan dan inovasi kita sendiri. Saya semakin bersemangat dalam menekuni aktifitas ini, karena di samping mengasyikkan ternyata juga bisa memberikan income tambahan.