Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Internet Gratis untuk Melanjutkan Bisnis yang Tidak Biasa

24 Desember 2014   06:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang akan kamu lakukan untuk keluarga atau teman jika mendapat paket internet gratis selama setahun?

Dapat internet gratis? Selama setahun lagi...

Yang jelas, pasti banyak sekali yang bisa kita kerjakan jika mendapat keberuntungan itu. Sekarang adalah jaman internet. Dimana semua aktifitas bisa di lakukan serba cepat dan praktis hanya dengan memasang koneksi internet saja. Terutama bagi yang kreatif dan pintar berinovasi dalam memanfaatkan kecanggihan tekhnologi secara maksimal. Internet bisa menghasilkan profit dan sumber keuangan. Salah satunya adalah lewat BISNIS ONLINE. Seperti yang pernah saya tekuni pada tahun 2010 silam.

[caption id="attachment_385466" align="aligncenter" width="300" caption="akun Warung Bulik tahun 2010 (dok.pri)"][/caption]

Pada tahun 2010 saya membuat akun fesbuk bernama WARUNG BULIK. Dari namanya memang sudah bisa di tebak bahwa barang yang ditawarkan adalah segala macam kebutuhan rumah tangga. Selintas memang tidak ada bedanya dengan bisnis online umumnya. Tapi konsep yang saya pakai dan saya tawarkan bisa jadi beda dengan yang lain.

Saya mengawali usaha ini memang ada latar belakang yang menjadi alasan kuat. Yaitu membaca ada satu peluang ketika banyak teman dekat berkeluh kesah masalah pembantu dan anak yang di tinggal di rumah ketika membutuhkan satu barang atau menemui satu kesulitan tapi tidak ada yang bisa membantu. Biasanya karena di rumah hanya ada pembantu dan anak-anak saja, sedangkan mereka tinggal di apartemen atau perumahan elite yang jauh dari jalan raya. Akhirnya saya mempunyai inisiatif untuk mencoba peluang bisnis yang merupakan perpaduan antara menjual produk dan menawarkan jasa.

Karena bisnis online mengandung resiko yang cukup tinggi untuk kedua belah pihak, maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya memilih kriteria konsumen yaitu:

1.Orang yang sudah dikenal.

Bisa teman dekat, teman kantor, sahabat, relasi, rekanan bahkan saudara. Yang pasti antara kedua belah pihak sudah saling kenal, tidak ada keraguan dan mempunyai komitmen dalam menjalin kerjasama saling menguntungkan. Semakin banyak rekanan maka pemakai jasapun juga banyak. Tanpa harus promosi mencari pembeli, pelanggan akan datang sendiri. Terutama ketika kita memperkenalkan akun dan website toko online tersebut.

2.Referensi dari teman.

Kalau tidak ada referensi dari teman yang saya kenal baik, tidak akan dilayani. Karena sistem pembayaran lewat transfer. Biasanya setelah barang di terima. Sedang teman yang memberi referensi tidak akan keberatan untuk dijadikan jaminan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan sejauh ini tidak pernah terjadi masalah dalam bertransaksi.

[caption id="attachment_385467" align="aligncenter" width="300" caption="promo produk yang di display (dok.pri)"]

14193533321585217730
14193533321585217730
[/caption]

Melayani apapun bentuk permintaan konsumen, tapi tetap tidak jauh dari transaksi jual beli. Awalnya Warung Bulik hanya menjual produk yang daftarnya tertera di fesbuk, tapi semakin lama berkembang pada kebutuhan yang lain. Contohnya :

1.Melayani antar barang dari satu tempat ke tempat yang lain.

Justru ini yang lebih sering di minta oleh para konsumen. Suatu saat anak teman saya buku pelajarannya tertinggal di rumah, dia minta pihak Warung Bulik untuk mengambil buku itu di rumah dan mengantarkannya ke sekolah anaknya. Ongkos disesuaikan jarak sesuai tarif yang sudah ditentukan. Ada juga yang pernah minta dibelikan batagor atau siomay di lokasi yang jauh dari rumahnya. Warung Bulik akan membelikan batagor/siomay yang alamatnya sudah ditentukan, sekalian mengantarkan ke rumahnya.

2.Menjadi ojek anak les.

Kalau ini sifatnya darurat (tidak rutin). Jika ada jasa antar jemput yang absen, terlambat datang atau tiba-tiba pulang lebih awal, Warung Bulik menyediakan jasa antar jemput (tapi naik sepeda motor).

3.Mencarikan tambal ban keliling karena kebetulan ada yang rumahnya di kawasan elite yang jarak ke jalan raya bisa sampai 5 kilometer sendiri. Biasanya motor sopir atau asisten rumah tangga yang perlu di perbaiki.

4.Membantu membayarkan tagihan air, listrik, pdam bahkan sampai pajak dan kartu kredit. Tapi awalnya saya menolak karena resiko untuk membayar pajak dan kartu kredit sangat tinggi, tapi karena teman saya memaksa akhirnya kami layani juga.

5.Melayani pembelian tiket pesawat dan kereta api, karena waktu itu masih belum banyak memakai sistem online.

Jasa yang ditawarkan Warung Bulik memang masih jarang dilakukan oleh pelaku bisnis yang lain, maka cepat berkembang pesat dan kepercayaan dari pelanggan semakin banyak. Akhirnya saya membuat website khusus dengan alamat link www.warungbulik.com. Sayang website tersebut hanya berumur 2 tahun sekaligus saya pelan-pelan berhenti menekuni bisnis itu. Di samping 2 karyawan yang membantu saya mengundurkan diri karena pengen kerja kantoran, kegiatan saya beralih di bidang event organizer yang betul-betul menyita seluruh waktu dan pikiran. Sehingga saya kurang fokus. Apalagi hasil yang saya dapatkan lebih besar (baik secara profit, relasi dan pengalaman).

@@@

Mengawali bisnis online memang tidak mudah. Seperti juga yang pernah saya alami waktu itu yakni butuh keuletan dan semangat yang tinggi. Apalagi sekarang bisnis seperti itu bisa dijalankan di hampir semua media sosial fesbuk, twiter, WA, line, website yang berbayar sampai yang gratisan. Mulai yang abal-abal sampai yang nyata. Bahkan bisa sukses dan bertahan sampai sekarang.

Dalam merintis usaha ini saya memilih strategi yang tidak terlalu rumit, baik dari segi pemasaran maupun mencari pelanggan. Karena tujuan awal dari saya membangun bisnis ini hanya ingin membantu teman, di samping juga melihat peluang dengan strategi yang berbeda. Sehingga tetap membutuhkan tips-tips supaya bisnis tersebut tepat sasaran, mempunyai pangsa pasar yang luas dan tentunya menguntungkan.

Yang menjadi pertimbangan ketika saya mendirikan bisnis ini adalah :

1.Mencari tahu kebutuhan dan keinginan pasar.

Konsep yang ditawarkan adalah membantu konsumen untuk mengatasi segala macam kesulitan. Sebelumnya sudah tercipta komunikasi atas konsep ini, sehingga pihak Warung Bulik tinggal menunggu kebutuhan yang di minta oleh pihak konsumen. Itupun kalau memang di luar kemampuan atau di luar batas kesepakatan, maka Warung Bulik berhak menolak.

2.Tepat sasaran.

Dari awalnya target konsumen adalah orang terdekat seperti sahabat, saudara, relasi atau rekan kantor. Karena di samping sudah tahu apa yang mereka butuhkan, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

3.Harga berani bersaing di pasaran.

Harga di jamin lebih murah dari toko retail sekalipun. Ada kesepakatan di tambah ongkos kirim atau uang transportasi disesuaikan jarak yang sudah ditentukan.

4.Kepuasan konsumen diutamakan.

Kuncinya adalah komunikasi yang terbuka dan rutin, sehingga akan memupuk kepercayaan antara Warung bulik sebagai produsen dan para pelanggan sebagai konsumen.

5.Aktif dan serius dalam mengelolanya.

Yang terpenting memang kita harus serius, aktif dan fokus dalam mengelolanya. Karena merintis satu usaha itu tidak gampang. Apalagi di tengah persaingan yang cukup tinggi. Saya sendiri sedikit menyesal telah menterlantarkan bisnis yang sebenarnya cukup punya prospek bagus kedepannya hanya karena kegiatan baru. Padahal kalau dijalankan di sela-sela waktu yang ada juga bisa.

@@@



Jadi jika saya mendapat paket internet gratis selama setahun maka jawaban saya adalah akan  melanjutkan lagi bisnis online tersebut.

Karena banyak hal positif yang bisa saya dapatkan yaitu :

-Mengelola bisnis tanpa harus keluar rumah.

-Mendapat profit .

-Menolong orang lain dengan memudahkan segala urusannya.

Sekarang, saya merasa mempunyai banyak waktu untuk bisa fokus kembali melanjutkan Warung Bulik yang terbengkalai hampir 4 tahunan. Program “Share Your Dream” ini mampu menyadarkan bahwa saya pernah mempunyai mimpi. Dan Warung Bulik adalah mimpi yang tidak pernah saya sadari ternyata cukup lama hanya menjadi bunga tidur. Sekarang waktunya saya bangun dan kembali berkarya untuk mewujudkan mimpi itu.

#ShareYourDream

Bisa lihat informasinyanya di :

https://twitter.com/IndosatMania

https://www.facebook.com/Indosat.IM3

#IwantITnow


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun