Hari Sabtu (24/08) lalu saya mendapat undangan untuk menyaksikan pembukaan event yang beda banget dengan event-event yang pernah saya datangi. Yaitu gawenya para gamers yang bertajuk Gamers Land Party 2019 yang berlokasi di Jatim Expo Surabaya. Menurut info dari panitia, acara tersebut akan dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informasi bapak Rudiantara.Â
Wah jadi penasaran nih, pastinya ini event cukup besar dong. Â Tapi sebenarnya yang bikin saya penasaran adalah gimana sih cara kerja para gamers itu. Kok sebegitu nyandu dan bikin lupa waktu (menurut saya lo), karena kebetulan salah satu anak saya tercinta itu termasuk "gamers akut" sejak dia SD (sampai sekarang, udah mahasiswa).
Memasuki Gedung Jatim Expo melalui pintu masuk Hall A, telinga saya di sambut suara cukup menggelegar. Rupanya ada layar besar banget yang terpampang nyata di tengah ruangan, menampilkan pertandingan 2 tim eSport Dota2 yang cukup seru. Diiringi suara sorak sorai penonton menggema di seluruh pelosok gedung. Pemandangan lain adalah sekelompok pengunjung yang menggunakan kostum cosplay yang beraneka ragam. Makin meriahlah arena acara siang itu.
Rupanya memang ratusan penggemar game siang itu berkumpul di ajang Gamers Land Party (GLP) 2019. Acara yang di gelar oleh PT Electronic Sport Indonesia (Esid) itu berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 24 dan 25 Agutus 2019. Dengan tersedianya layar lebar dan sound yang cukup menggelegar itu, juga menampilkan streaming dari turnamen The International 2019 yaitu turnamen dunia untuk game Dota 2. Nggak heran kalau banyak anak gamer yang tumplek blek memenuhi arena event.
KOMUNITAS GAMING
Ternyata event GLP 2019 tidak hanya menjadi tempat nobar saja, tapi juga merupakan tempat berkumpulnya para komunitas gaming. Ada komunitas Rainbow Siege, Tekken 7 hingga Nintendo Switch. Karena ini juga mempersembahkan berbagai perlombaan gaming. Sedangkan game yang dilombakan disana antara lain CS:GO, Dota Undelord, Tekken 7, Ayo Dance, PUBG Mobile dan masih banyak lagi lainnya.
DIMERIAHKAN COSPLAYERS
Tentunya tidak ketinggalan adalah cosplayers yang datang dengan memakai custom beraneka ragam. Tidak main-main karena biasanya mereka adalah penggemar tokoh gaming yang menjadi favorit. Ada Crystal Maiden dari game Dota 2, Super Sentai, Lulu, bahkan sampai Sun Go Kong. Ternyata ada juga perlombaan kostum yang diselenggarakan juga oleh panitia.
Event eSport itu sendiri merupakan acara berlevel internasional pertama yang digelar di Indonesia. Dalam acara itu, para pengunjung yang sebagian besar adalah gamers tidak hanya menggelar nonton bareng saja. Tapi juga bisa menikmati acara lainnya. Seperti gaming competition, cosplay party, techno update hingga meet and greet.
DIBUKA OLEH MENKOMINFO RUDIANTARA
"GLP 2019 yang digelar di Surabaya ini bukan sekedar nonton bareng biasa tetapi akan ada acara besar lainnya di GLP 2019." Kata Direktur Operasional PT Esid - Victorinus Tanjaya saat prescon dengan awak media dan blogger.
Sementara Direktur Pengembangan Bisnis PT Esid -- Christian Suryadi menjelaskan bahwa selama ini penyelenggara event eSport selalu menggelar di Jakarta. Namun melihat potensi yang terus berkembang, akhirnya diputuskan untuk menyelenggarakan di kota Pahlawan.