Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berawal dari Garasi Rumah, Es Krim Campina Siap Merebut Pasar Dunia

4 Agustus 2018   10:00 Diperbarui: 15 Agustus 2018   15:08 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harus menggunakan jaket sebelum memasuki ruang penyimpanan es krim Campina (dok.mbak mita)

Kalau mendengar kata ice cream (es krim), apa sih yang terbersit dalam pikiranmu? Pasti yang paling banyak menjawab adalah makanan kesukaan anak-anak. Padahal orang dewasa juga suka banget lo dengan kudapan ringan itu. Terus kalau mendengar nama ice cream Campina? Semua pasti sudah tahu dong, kalau itu adalah salah satu merk es krim  terkenal di Indonesia. Tapi kalian tahu nggak kalau ternyata es krim Campina itu asli buatan arek Suroboyo? Jangankan kalian, saya aja juga baru tahu lo!

Nah, pada hari Selasa 31 Juli 2018 kemarin saya bersama 19 Kompasianer dari berbagai daerah mendapat kesempatan berkunjung ke pabrik es krim Campina yang lokasinya di Kawasan Rungkut Industri Surabaya. Meskipun terhitung tetangga, karena jarak rumah ke lokasi tidak sampai 15 menit. 

Tapi saya belum pernah mengunjungi salah satu pabrik es krim terbesar di Indonesia itu. Dan ternyata tidak hanya kompasianer saja, ada juga teman youtuber dan vlogger yang turut menyemarakkan acara bertajuk "Kompasiana OnLoc, Campina Factory Tour" itu. Nantinya, kami tidak hanya sekedar diberi tahu tentang cara membuat es krim, mengemas  sampai proses pengirimannya. Tapi juga melihat suasana pabrik, sejarah berdirinya sampai peraturan serta tata tertib yang berlaku di lingkungan pabrik.

Kompasianer, vlogger dan youtuber yang ikut Kompasiana On Loc ke pabrik Campina (dok.pri)
Kompasianer, vlogger dan youtuber yang ikut Kompasiana On Loc ke pabrik Campina (dok.pri)
Pukul 08.00 WIB kami sudah harus sampai di lokasi. Karena banyak juga kompasianer yang datang dari luar kota seperti Madiun, Malang bahkan dari Bali. 

Ketika saya sampai, sudah banyak rekan-rekan yang hadir. Bahkan sudah pemanasan dengan mulai berfoto serta ngevlog dengan menggunakan perangkat perang masing-masing. Sampai ada komando dari tuan rumah, yaitu mbak Anis dari Public Affair Division yang akan  menjadi pemandu acara hari ini.

Sebelum masuk pabrik, peserta diminta berbaris rapi untuk mendapat arahan sekilas tentang peraturan dan tata tertib yang berlaku di dalam area pabrik. Diantaranya adalah harus menggunakan sepatu serta kaos kaki. Dan dilarang menggunakan sandal di area pabrik Campina terutama di dalam ruangan.

Selanjutnya kami dipersilahkan masuk, tapi sebelumnya membasuh tangan dengan sabun yang sudah disediakan. Di lobi tampak ada beberapa benda-benda bersejarah, salah satunya adalah alat pembuat es krim cone tempo dulu.

Mesin pembuat es cone jaman dulu, sekarang menjadi barang bersejarah (dok.pri)
Mesin pembuat es cone jaman dulu, sekarang menjadi barang bersejarah (dok.pri)
Para peserta di minta menikmati coffee break di sebuh mini bar di lantai 2 sebelum memulai acara. Tuan rumah sudah menyediakan teh dan kopi hangat serta makanan kecil yang lumayan untuk mengganjal perut. 

Di ruangan itu juga tampak banyak terdapat benda-benda kuno bersejarah yang menandakan perjalanan es krim Campina dari dulu hingga sekarang.

Benda bernilai sejarah bagi es krim Campina (dok.pri)
Benda bernilai sejarah bagi es krim Campina (dok.pri)
Mengenal jenis-jenis es krim Campina

Selanjutnya kami masuk ke dalam satu ruangan yang dinamakan Concerto. Dimana ruangan tersebut di tata seperti bioskop kecil. Kursinya berjajar rapi menghadap layar lebar yang nantinya akan di putar video-video layaknya menonton bioskop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun