Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Membangun Kedekatan dengan anak Generasi Z bersama Kayu Putih Aroma

21 Desember 2017   10:49 Diperbarui: 29 Desember 2017   21:18 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun kedekatan dengan anak generasi Z "kids zaman now" bersama Kayu Putih Aroma

Membangun kedekatan antara orang tua dan anak itu gampang-gampang susah. Terutama anak  jaman sekarang dengan sebutan generasi Z atau "kids zaman now". Sepertinya mereka tumbuh dengan begitu cepat dan mandiri.  Bahkan maunya memilih sendiri kegiatan yang mereka sukai tanpa campur tangan orang tua. Sebenarnya nggak masalah sih. Selama kegiatannya positif, sebagai orang tua tinggal memantau dan mengarahkan saja.  

Seperti juga anak saya yang jumlahnya tiga orang, laki semua. Kegiatan di luar sekolah yang mereka ikuti tidak hanya satu tapi ada bermacam-macam. Si sulung punya hobi naik gunung yang dilakukan hampir tiap dua bulan sekali. Juga ngeband dan basket yang rutin seminggu sekali.

1514197872254-5a40d9de5e1373337c3c3da4.jpg
1514197872254-5a40d9de5e1373337c3c3da4.jpg
Yang nomor dua lebih suka olah raga sepak bola dan utak atik komputer. Jadi betah banget kalau sudah di depan laptop sampai seharian nggak peduli ada hujan badai tsunami hehehe. Sedang yang paling kecil punya hobi mancing, ikut klub marching band, renang dan futsal. Belum termasuk les-les pelajaran yang cukup menyita waktu. Begitulah keunggulan anak dari generasi Z yaitu dapat mengerjakan banyak kegiatan seolah tanpa dibatasi waktu. Sehingga jarang banget bisa ngumpul bareng-bareng. Sebagai orang tua pastilah ada rasa khawatir dengan kegiatan mereka yang seabreg-abreg gitu. Gimana ya kalau mereka capek, kalau masuk angin, kalau di gigit nyamuk waktu naik gunung, kalau kedinginan dan lain sebagainya.

Sebagai ibu zaman now, saya mempunyai cara untuk bisa terus menjaga hubungan dekat dengan anak-anak di sela kegiatan yang sama-sama padat. Apalagi anak-anak makin beranjak dewasa. Seorang ibu pastinya tidak mau ada jarak meskipun anaknya sudah merasa mandiri. Itu juga yang dulu sering ibu saya lakukan terhadap saya dan saudara-saudara yang berjumlah 6 orang. Bisa ngebayangin dong, dengan banyak anak tentunya sangat susah banget untuk berinteraksi setiap saat ketika dibutuhkan. Terus tips nya gimana dong?

Nah, seorang ibu itu sangat identik dengan kehangatan dan memberikan rasa nyaman terhadap putra putrinya. Dia berusaha selalu ada dimanapun anaknya berada dan dalam situasi apapun. Sayapun ingin anak-anak selalu dalam kondisi aman, nyaman dan merasa saya selalu ada disampingnya walaupun berjauhan. Dia tidak ingin anaknya kenapa-kenapa. Bahkan di sentuh nyamukpun rasanya nggak tega.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Seperti beberapa waktu yang lalu. Si bungsu Adham harus mengikuti kegiatan sekolah LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah) yang dilakukan outbond. Otomastis semua aktifitas akan dikerjakan di alam terbuka. Ketika saya mempersiapkan barang kebutuhannya, dia justru mengingatkan.

"Mama, jangan lupa minyak kayu putih aromanya ya?"

Tentu saja barang keramat itu tidak akan pernah lupa menjadi barang wajib yang harus di bawa dalam kegiatan kali ini. Terutama kegiatan tersebut banyak dilakukan di outdoor, dimana sangat rawan hawa dingin dan nyamuk. Jadi selama 2 hari ini saya tidak akan khawatir, karena Adham sudah terbiasa memakai kayu putih aroma sejak kecil dan tahu pasti bagaimana cara menggunakannya. Ternyata banyak temannya yang minta, karena mereka sangat suka dengan aromanya. Katanya sih, jadi inget rumah.

1514107751367-5a40d90416835f30a95d0923.jpg
1514107751367-5a40d90416835f30a95d0923.jpg
Saya merasa sangat tenang selama Adham membawa cukup persediaan minyak kayu putih aroma. Jadi tidak hanya satu botol. Sukur-sukur bisa berbagi juga dengan temannya, sehingga mereka bisa semangat dan menyelesaikan tugas dengan maksimal.

Kenapa sih anak-anak sangat suka membawa kayu putih aroma? Pertama karena sudah terbiasa dari kecil. Saya selalu mengusapkan minyak Cap Lang ke seluruh tubuh kalau habis mandi. Karena kehangatannya memberikan rasa nyaman seperti pelukan seorang ibu yang menjaganya setiap saat. Yang kedua, aromanya cukup digemari karena memberikan efek yang menenangkan. Apalagi aroma bunga lavender yang sangat kekinian, tidak seperti aroma minyak kayu putih yang identik dengan orang-orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun