Mohon tunggu...
Yulianti
Yulianti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Warga Negara Indonesia Asli, yang cinta dengan tanah air Indonesia. Seorang guru SMP Negeri 3 Pseksu, di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kutitip Rindu Lewat Kompasiana

25 Juni 2010   09:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:17 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya, aku rindu... Pada tawa kebersamaan yang pernah ada. Rindu dengan diskusi-diskusi kita tentang kehidupan, hal yang lalu, sedang, dan impian serta khayal kita tentang masa depan (kalau panjang umur).

Teringat aku pada masa-masa kita menghabiskan waktu mengajar di dusun kecil itu, bincang-bincang dan senda gurau kita ketika di angkot yg menuju tempat kita mengajar. Ah... Rindu nian.

Kita bercakap-cakap tentang mimpi kita, tentang ingin kita menjadi seperti Muthia, wanita yg telah membuat cemburu Fathimah binti Nabi Muhammad saw. Hm... Selalu membuatku tersenyum jika ingat itu.

Sekarang? Kita telah berpisah, menjalani pilihan dan takdir kita masing-masing, terbatas oleh waktu dan kesibukan. Masa telah berbeda.

Satu dari sekian banyak yg mungkin perlu diketahui, sungguh aku bersyukur mengenal, dan menjadi kawan kalian. Rindu kutitip disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun