Mohon tunggu...
Yulianti
Yulianti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Warga Negara Indonesia Asli, yang cinta dengan tanah air Indonesia. Seorang guru SMP Negeri 3 Pseksu, di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aku dan 17 Agustus (Episode 1)

15 Agustus 2011   16:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 15 Agustus 2011 "Bu Yuli, hm ini guru muda masih semangat. Kepala sekolah menyuruhmu menjadi pengibar bendera di upacara 17 Agustus tahun ini,"ujar Pak Ramlan, Waka Humas sekolahku. Seketika timbul guratan-guratan tak jelas di keningku. Tanda tanya bertaburan, dan waw terkejut sedikit. "Kok...?" menggantung pertanyaan dari bibirku. "Iya, tahun ini yang jadi petugas upacara seluruhnya guru, pakai baju KORPRI, Kepala Sekolah yang menyuruh... Bu Yuli, Pak Yordan, dan Pak Aziz," potong Pak Ramlan seraya memberikan daftar petugas upacara 17 Agustus di sekolah. "Aduh Pak, kanapa mesti saya? Yang lain saja pak, saya Undang-Undang 1945 saja deh Pak..." bujukku. "Ow tidak bisa....hahaha", tertawa Pak Ramlan. "Besok, Latihan Bu, juga Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang lain", lanjutnya kepada kami semua yang ada di ruangan guru. Aku sangat menyukai tantangan. Tapi tidak untuk yang satu ini. Aku takut salah. Duh, hm, sepertinya besok hari harus latihan sungguh deh, biar lusa  sukses. Amin. Yah, tahun ini berbeda, kalau di tahun-tahun kemarin sejak tamat SMA, hanya sebagai peserta, 17 Agustus 2011 ini saya sebagai pengibar bendera, walau cuma di lingkup sekolah, tetap saja mendebarkan. Yup, harus semangat, sebagai warga negara yang cinta tanah air, aku berbahagia, Indonesia telah merdeka 66 Tahun. Jadi harus sukses. InsyaAllah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun