Jari jari tangan terus bergerak gerak dengan lincah. Geser atas geser bawah. Cek satu persatu tugas tugas yang telah dikirim anak didiknya. Mengoreksi, membenarkan dan menilai. Itulah yang masih dilakukan oleh seorang guru dalam kesehariannya, padahal jam sekolah normal ketika tatap muka sudah berakhir.
Itu sebuah konsekuensi dari pembelajaran online yang saat ini terjadi di dunia pendidikan kita. Banyak yang tidak diketahui khalayak. Ada asumsi bahwa enak ya jadi guru, nganggur dibayar. Miris jika mendengarnya. Tapi maklumlah kata kata itu muncul dari orang yang bukan pelaku di dunia pendidikan.
"Its nice to be important but its more important to be nice". Lebih baik menjadi orang penting tetapi jauh lebih penting menjadi orang yang baik. Kebaikan akan terbentuk dari sebuah pendidikan yang bersinergi. Baik dari guru, orang tua dan anak didik, bahkan masyarakat dan pemerintah.
Jika ada rasa yang saling khusnudzon dan satu kesamaan tekad untuk masa depan sebuah generasi yang handal, maka sebaiknya kita semua saling mensupport dan berbaik sangka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI